Gelombang Laut di Bali Diperkirakan Masih Tinggi Hingga 4 Meter

Gelombang Laut di Bali Diperkirakan Masih Tinggi Hingga 4 Meter

Ilustrasi - Gelombang Tinggi--(Pixabay)

Gelombang Laut di Bali Diperkirakan Masih Tinggi Hingga 4 Meter

BMKG mengatakan, angin yang bertiup secara konstan dari Australia menuju daratan Asia berkontribusi memicu gelombang tinggi di sejumlah perairan di Bali.

“Angin jauh dari Australia konstan bertiup  sampai di Bali menjadi cukup kencang juga,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar I Nyoman Gede Wiryajaya di Denpasar, Bali, Sabtu.

Menurut dia, angin menjadi salah satu indikator yang signifikan mendorong gelombang tinggi di sejumlah perairan di Pulau Dewata.

BMKG memperkirakan saat ini sebagian besar wilayah di Bali sudah memasuki musim kemarau dan diperkirakan pada Juli-Agustus 2023 merupakan puncak musim kemarau.

BACA JUGA:Rektorat UNM Bantah Ada Bunker Narkoba dalam Kampus, Prof Andi Muhammad: Cuma Brankas 40x40 cm

Ada pun angin saat musim kemarau itu  merupakan angin timur yang bergerak dari Benua Australia.

“Saat kemarau itu angin timuran istilahnya, yang umumnya dari sekitar Australia menuju daratan Asia,” ujarnya.

BMKG terus memantau pergerakan cuaca termasuk potensi gelombang tinggi setiap hari.

Berdasarkan pengamatan BMKG, gelombang laut di Bali diperkirakan masih tinggi yakni hingga empat meter di antaranya berpotensi di Selat Bali dan Selat Lombok pada 10-12 Juni 2023 dengan kecepatan angin diperkirakan hingga 40 kilometer per jam yang bergerak dari timur-tenggara.

BACA JUGA:Ini 10 Perusahaan Importir Emas yang Diduga Terseret Korupsi Emas Rp 47,1 Triliun Bersama PT Antam

Bahkan di perairan Samudera Hindia selatan Bali diperkirakan sangat tinggi yakni hingga enam meter.

Ada pun Selat Bali adalah jalur penyeberangan Bali-Jawa yang menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana-Pelabuhan Ketapang, di Kabupaten Banyuwangi.

Sedangkan di Selat Lombok adalah jalur penyeberangan Bali-Lombok yang menghubungkan Pelabuhan Padangbai di Kabupaten Karangasem dan Pelabuhan Lembar di Lombok, NTB.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: