Pembangunan IKN Nusantara Pasti Berhasil, Kecuali Pengganti Jokowi Tidak Sejalan

Pembangunan IKN Nusantara Pasti Berhasil, Kecuali Pengganti Jokowi Tidak Sejalan

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meluncurkan logo baru Ibu Kota Nusantara (IKN) bertema Pohon Hayat di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (30/05/2023)--

Pembangunan IKN Nusantara Pasti Berhasil, Kecuali Pengganti Jokowi Tidak Sejalan Visi Misi

Menteri Investasi dan BKPM Bahlil Lahadalia yakin jika pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur akan berhasil.

Kecuali, jika pengganti Presiden Joko WIdodo (Jokowi) yang terpilih di Pemilu 2024 tidak sejalan dengan visi ibu kota negara baru. 

"Kalau ditanya apakah yakin ini bisa berjalan? Saya yakin 100 persen bisa berjalan. Terkecuali yang mengganti Pak Jokowi adalah yang tidak sejalan dengan Pak Jokowi. Itu lain cerita," katanya.

Hal tersebut disampaikan Bahlil dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Jumat, 9 Juni 2024.

BACA JUGA:Luhut Pakai Bule Awasi Kualitas Proyek IKN Nusantara: Nanti Istana Presiden Jadi Tapi Kualitasnya Tidak Bagus

Bahlil mengungkapkan hingga 31 Mei 2023, tercatat ada 228 Letter of Intent (LoI atau surat minat) untuk pembangunan IKN Nusantara.

IKN Nusantara juga telah menerima kunjungan dari sekitar 95 perusahaan akan berinvestasi.

Dari sisi regulasi, pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal bagi Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara.

"Kalau ditanya seberapa serius mereka (investor), nanti sekarang ini lagi dibangun IKN itu kan infrastruktur dasarnya. Yang itu di-cover APBN. Begitu selesai masuk, baru investasi riilnya masuk. Karena bagaimana memobilisasi peralatan mereka kalau infrastruktur dasarnya belum selesai. Jadwalnya kapan? Akan direncanakan mulai masuk bulan Agustus, September tahun ini," katanya.

BACA JUGA:Jokowi Ajak Warga Singapura Tinggal di IKN Nusantara, Hasto: Seorang Marketing Hebat

Bahlil pun mengajak anggota Komisi VI DPR untuk membuktikan langsung progres pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur. 

Hal itu lantaran salah satu Anggota Komisi VI DPR RI Harris Turino mempertanyakan progres pembangunan IKN.

"Bapak ke sana lagi. Saya ajak Bapak nanti. Baru Bapak bisa lihat. Oke, Juli saja kita putuskan (ke IKN). Jadi Bapak ke sana nanti lihat. Di sana itu lagi fokus membangun istana. Kantor-kantor kementerian, perumahan-perumahan menterinya dan infrastruktur dasar, sekaligus, paralel," kata Bahlil.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: