REC Makin Diminati, Perusahaan Kontraktor Tambang di Kalimantan Serap Listrik Hijau PLN

REC Makin Diminati, Perusahaan Kontraktor Tambang di Kalimantan Serap Listrik Hijau PLN

Penandatanganan perjanjian jual beli sertifikat REC sebanyak 2.898 unit antara perusahaan kontraktor pertambangan ini dengan PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) pada Selasa (30/5).-PT PLN-PT PLN

REC Makin Diminati, Perusahaan Kontraktor Tambang di Kalimantan Serap Listrik Hijau PLN - PT PLN (Persero) salurkan listrik hijau kepada PT Pamapersada Nusantara BBSO melalui layanan sertifikat energi baru terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC). 

Layanan ini diberikan usai ditandatanganinya perjanjian jual beli sertifikat REC sebanyak 2.898 unit antara perusahaan kontraktor pertambangan ini dengan PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) pada Selasa (30/5).

General Manager PLN UID Kalselteng, Muhammad Joharifin menjelaskan, REC merupakan sertifikat atas produksi energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit energi terbarukan di mana satu unit REC setara dengan 1 Mega Watt hour (MWh), dengan begitu PT Pamapersada Nusantara turut berkontribusi dalam menggunakan 2.898 MWh listrik hijau.

Melalui REC, tambahnya, PLN tidak hanya menghadirkan opsi pengadaan bagi pelanggan untuk pemenuhan target penggunaan energi terbarukan yang transparan, akuntabel dan diakui secara internasional, tetapi juga menyediakan layanan energi bersih sebagai upaya bersama mencapai target pengurangan emisi karbon. 

BACA JUGA:

"Tentunya demi mewujudkan net zero emission di 2060, program REC ini akan terus kami tawarkan ke perusahaan yang bergerak di skala internasional," kata Joharifin dalam keterangannya yang diterima fin.co.id, Minggu, 4 Juni 2023.

Di tahun ini, kata Joharifin, PLN terus berupaya menggandeng perusahaan-perusahaan yang ingin menggunakan energi bersih. 

Tercatat hingga saat ini sudah terdapat 3 perusahaan di Kalimantan Selatan dan Tengah sudah menikmati energi bersih dari PLN. Sehingga hadirnya PLN dengan produk REC ini, diyakini mampu menunjang kebutuhan perusahaan-perusahaan tersebut.

"Harapannya, dengan penandatanganan bersama dua perusahaan hari ini, ke depannya semakin banyak perusahaan-perusahaan lain yang menyusul menggunakan REC," ujar Joharifin.

BACA JUGA:

Sementara itu, Deputy BBSO Head Pamapersada Nusantara Arif Cahyadi menyampaikan, penggunaan listrik hijau PLN ini merupakan bentuk komitmen perusahaannya terhadap upaya mengurangi emisi karbon. 

Dengan menggunakan REC, Pamapersada turut berkontribusi terhadap pengurangan 641,30 Ton CO2.

Hal ini juga sebagai dukungan terhadap program pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 31,9 persen di 2030.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: