Fakta One Piece: 7 Teknik Andalan Wapol Pengguna Buah Iblis Baku Baku no Mi yang Kabur dari Pangaea Castle
One Piece: Wapol saat mengaktifkan kekuatan dan kemampuan buah iblis (devil fruit) Baku Baku no Mi.-Istimewa-
Manga One Piece - Berikut 7 teknik serangan andalan Wapol sebagai pengguna buah iblis Baku Baku no mi yang kabur dari Pangaea Castle pada manga One Piece 1085.
Bukan tanpa sebab Wapol kabur dari Pangaea Castle, lantaran dirinya melihat Raja Kerajaan Alabasta Nefertari Cobra tewas.
Raja Nefertari Cobra mati akibat serangan yang dilancarkan oleh Im dan Gorosei dir Pangaea Castle, Mary Geoise.
Meski sempat ditolong oleh Kepala Staf Pasukan Revolusioner Sabo, nyawa Raja Cobra tidak tertolong.
BACA JUGA:
- Link Download GB WhatsApp Pro v17.85 For Android 2023: Support Mode iOS dan Size File Cuma 55.79 MB!
- Download Social Spy WhatsApp di Sini, Aplikasi Penyadap WA Canggih dan Praktis Cuma 50MB
Wapol yang melihat hal itu semua dari celah lubang kecil dinding diketahui keberadaannya oleh Im dan Gorosei.
Wapol pun kabur dengan memakan dinding Pangaea Castle hingga masuk ke ruangan Nefertari Vivi yang ditahan CP0.
Wapol sendiri diketahui merupakan karakter yang juga memakan buah iblis yang bernama Baku Baku no Mi.
Melansir laman One Piece Fandom, Baku Baku no Mi adalah Buah Iblis tipe Paramecia yang memungkinkan penggunanya untuk memakan apa saja.
BACA JUGA:
- Download Asian Drag Champion Terbaru 2023 Mod Apk v1.06: Game Balapan Seru yang Ada Fitur Unlimited Money
- Link Download Game Asian Drag Champion, Game Terpopuler Tahun 2023
Item yang dimakan kemudian dapat digabungkan dan dimanifestasikan dari tubuh pengguna atau digabungkan untuk membuat sesuatu yang lain.
Penggunaan Serangan Baku Baku no Mi
Kekuatan yang diberikan buah, seperti yang digunakan oleh Wapol, telah digunakan sebagian besar untuk membantu Wapol memperbesar dirinya pada berbagai hal.
Ini termasuk berbagai hal dari pisau ke rumah-rumah bekas subyek Wapol.
Karena ini, Wapol kadang-kadang bisa menjadi gangguan total bagi orang-orang di sekitarnya dengan sejumlah besar kerusakan properti, hanya agar ia dapat memenuhi nafsu makannya.
Sumber:
