Denny Indrayana Bilang Dua Menteri NasDem Diserang: SYL akan Dijerat Kasus Narkoba, SN Kasus Korupsi

Denny Indrayana Bilang Dua Menteri NasDem Diserang: SYL akan Dijerat Kasus Narkoba, SN Kasus Korupsi

Denny Indrayana-Twitter-

Dua Menteri NasDem Diserang - Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM era SBY, Denny Indrayan mengatakan, ada informasi bahwa dua menteri di Kabinet Jokowi dari Partai NasDem yakni Menteri Pertanian Sahrul Yasinl Limpo (SYL) dan Menteri Lingkungan Hidup (LHK) Siti Nurbaya akan mendapat serangan.

Denny Indrayana menyebut bahwa SYL akan diserang dengan kasus narkoba, sementara Siti Nurbaya dijerat dengan kasus korupsi.

"Informasi terkini, Partai Nasdem kembali digoyang dan diserang. Kali ini  yang dijadikan sasaran tembak adalah duan menteri kader Nasdem lainnya di kabinet. Menteri SYL akan dijerat dugaan pidana narkoba, sedangkan Menteri SN dijerat dengan dugaan kasus korupsi," katanya melalui akun Twitternya, Sabtu 3 Juni 2023.

Sayangnya Denny tidak menjekaskan dari mana sumber informasi tersebut. Dia hanya menyayangkan hukum di tanah air saat ini yang sering jadi alat politik. 

"Hukum tidak boleh diterapkan diskriminatif, memilih dan memilah kasus. Memukul lawan oposisi, sambil merangkul kawan koalisi. Hukum yang tajam ke bawah dan tumpul ke atas, diterapkan tidak adil, akan menjadi penyebab hancurnya suatu bangsa," katanya. 


cuitan Denny Indrayana di twitter--

BACA JUGA:

Cawe-Cawe Jokowi Nyata Membiarkan Moeldoko 'Copet' Partai Demokrat

Denny Indrayana mengatakan sebelumnya mengatakan bahwa cawe-cawe Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam Pilpres 2024 terlihat nyata adalah ketika membiarkan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko merebut Partai Demokrat.

"Cawe-cawenya Presiden Jokowi nyata terlihat dalam dugaan pencopetan Partai Demokrat, melalui KSP Moeldoko," katanya lewat keterangan tertulis, dikutip Rabu 31 Mei 2023.

Denny mengatakan, peninjauan kembali atau PK Moeldoko di Mahkamah Agung (MA) untuk merebut Partai Demokrat, ditukar guling dengan kasus korupsi yang sedang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

"Ada informasi, konon, PK Moeldoko sudah diatur siasat memangnya. Ada sobat advokat yang dihubungi para tersangka korupsi yang sedang berkasus di KPK. Para terduga mafia kasus di MA tersebut mengatakan, mereka dijanjikan dibantu kasusnya dengan syarat, memenangkan PK Moeldoko di MA," kata Denny Indrayana. 

Denny mengatakan, dalam podcast bersama Bambang Widjojanto, Novel Baswedan mengatakan tidak ditahannya Sekretaris MA Hasbi Hasan adalah indikasi kuat, adanya upaya pengaturan tukar guling perkaranya di KPK, dengan pemenangan PK Moeldoko di MA. 

Menurut Denny, Presiden Jokowi seharusnya tidak berpihak. Dalam Pilpres 2024, peran Jokowi seharunya sebagai wasit. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: