Samsung Lakukan Pembaruan Aplikasi Try Galaxy, Bisa Diunduh Pengguna Non-Galaxy
Ilustrasi - Tampilan ONE UI 5.1 besutan Samsung untuk ponsel Galaxy--(ANTARA/HO/Samsung)
Samsung Lakukan Pembaruan Aplikasi Try Galaxy, Bisa Diunduh Pengguna Non-Galaxy - Samsung melakukan pembaruan pada aplikasi Try Galaxy dan dapat diunduh oleh pengguna ponsel non-Galaxy.
Hal tersebut agar pengguna bisa menjajal pengalaman sistem operasi anyar Samsung yaitu One UI 5.1.
BACA JUGA:Rilis 2018, Segini Harga Baru Samsung A6 Plus Juni 2023! Merosot Jauh
Sistem operasi tersebut merupakan sistem yang juga hadir di beberapa ponsel kelas atas Samsung seperti Galaxy S23 series, Galaxy Z Fold4, serta Galaxy Z Flip4.
Vice President of Brand Marketing Group of Mobile eXperience Business Samsung Electronics Sonia Chang mengatakan, aplikasi Try Galaxy saat ini sudah tersedia dalam 14 bahasa.
"Aplikasi ini sekarang juga tersedia dalam 14 bahasa, salah satunya dalam Bahasa Indonesia. Kami bangga dengan pengalaman yang intuitif, nyaman, dan dapat dikustomisasi dengan preferensi pengguna yang hanya tersedia di ekosistem Samsung Galaxy," ujarnya, Jumat, 2 Juni 2023.
Sejak diluncurkan pada 2022, Try Galaxy telah diunduh lebih dari 2 juta kali oleh pengguna non-Galaxy.
Setelah diunduh, pengguna aplikasi dapat menemukan tutorial bermanfaat serta menjelajahi beranda dari aplikasi “Try Galaxy”.
BACA JUGA:Samsung Galaxy S23 Ultra dan Oppo Find X6 Pro Mana yang Terbaik? Simak Ulasan Berikut!
Itu semua termasuk melihat dan merasakan ikon, widget, dan navigasi khas Galaxy seolah berada di ponsel Galaxy S23 Series ataupun Galaxy Z Fold4 dan Galaxy Z Flip4.
Pengguna juga dapat mencicipi aplikasi serta fitur inovatif dan unik lainnya yang tersedia melalui Samsung Galaxy.
Pada pembaruan Try Galaxy terbaru yang mengenalkan One UI 5.1, Samsung mengenalkan beberapa fitur di antaranya pengalaman kamera, hingga ekosistem yang terhubung.
Untuk pengalaman kamera pengguna dapat menjelajahi apa yang mungkin dilakukan dengan sistem kamera Samsung Galaxy di ponsel-ponselnya, termasuk menjajal "Nightography" yang menciptakan gambar terlihat lebih sinematik dengan AI untuk pemotretan malam hari.
Pengguna juga dapat mencoba mengedit foto dalam aplikasi seperti Photo Remaster untuk secara otomatis meningkatkan kualitas gambar.
Sumber:
