Ibnu Jamil Bagikan 4 Tips dan Keseruan Ajak Anak Aktif Olahraga

Ibnu Jamil Bagikan 4 Tips dan Keseruan Ajak Anak Aktif Olahraga

Ibnu Jamil (kiri) ajak sang putri untuk turut aktif berolahraga.-Lazada Indonesia-

Kegiatan ini pastinya bisa menjadi salah satu referensi untuk memulai langkah sehat bersama si kecil.

BACA JUGA:

Lalu bagaimana caranya agar anak mau aktif berolahraga?

Berikut tips dari Ibnu Jamil yang  ditemui saat sedang menghabiskan waktu berolahraga bersama anak-anaknya dalam mempersiapkan diri untuk ikut kompetisi lari, Lazada Run. Yuk disimak!

1. Dimulai dari orang tua. Loh kok orang tua?

Menurut Ibnu, anak adalah cerminan orang tua, maka mengajarkan anak untuk mulai rutin berolahraga harus dimulai dari orang tua.

Anak memiliki kecenderungan untuk mencontoh keseharian yang ditunjukkan orangtua, khususnya sang ayah.

BACA JUGA:

Dimulai dari bangun pagi yang diawali dengan minum air putih terlebih dahulu, kemudian melanjutkan olahraga rutin dengan workout singkat seperti lari keliling komplek selama 30 menit setiap harinya.

Tanpa disadari akan membuat anak melihat bahkan tertarik meniru hal tersebut. Maka, mulailah libatkan anak dalam kegiatan olahragamu! 

2. Gunakan bahasa yang ringan dan menyenangkan untuk si kecil

Sekilas komunikasi memang tampak sederhana, tapi cara berkomunikasi agar pesan dapat tersampaikan juga beragam, apalagi jika berkomunikasi dengan anak-anak.

Untuk mengajak anak ikut terlibat dalam melakukan sesuatu, perlu dimulai dengan obrolan kecil yang mudah dimengerti oleh si kecil.

BACA JUGA:

Kalimat 'Ayo berolahraga, biar kamu sehat' yang terkesan kurang fun untuk anak, bisa menjadi lebih menarik ketika kita mengkomunikasikannya dengan bahasa yang dianggap menarik oleh si kecil seperti 'Ikut ayah main di GBK yuk! Nanti kamu bisa explore apapun di sana'.

Gimana? Jauh lebih menarik bukan? Anak tidak akan merasa bahwa olahraga itu suatu hal yang berat namun menjadi bagian dari kegiatan 'bermain' bersama sang Ayah, dan dengan memberikan kebebasan untuk si kecil explore, akan menambah nilai fun untuk si kecil memulai langkah sehatnya. 

3. Ikuti ritme anak dan utamakan kenyamanannya 

Setelah berhasil mengkomunikasikan ajakan olahraga bersama si kecil, maka para orangtua mulai bisa mengajak sang anak untuk ikut aktif di kegiatan olahraga dengan konsep yang lebih besar, dan tentunya dilakukan bersama-sama.

Ajak anak untuk berpartisipasi di salah satu acara atau kompetisi olahraga seperti olahraga lari.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: