Gibran Dampingi Prabowo di Pilpres 2024, Sufmi Dasco Bilang Begini

Gibran Dampingi Prabowo di Pilpres 2024, Sufmi Dasco Bilang Begini

Prabowo Subianto (kanan) dan Gibran Rakabuming Raka. (antara)--

Gibran Dampingi Prabowo di Pilpres 2024, Sufmi Dasco Bilang Begini

Adanya kemungkinan Gibran Rakabuming mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 tengah menjadi perbincangan di publik.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut. belum ada pembicaraan di internal Gerindra terkait kemungkinan Gibran dampingi Prabowo. 

"Di kita (Partai Gerindra) belum ada pembicaraan-pembicaraan mengenai itu," kata Dasco di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

Hal tersebut disampaikannya menanggapi pembicaraan di publik terkait kedekatan Gibran dengan Prabowo, yang mencetus sejak pertemuan Gibran dan Prabowo.

BACA JUGA:Tepis Dukungan ke Prabowo, Kata Hasto, Gibran Rajin Komunikasi ke Ganjar Pranowo

Kedua tokoh politik itu diketahui bertemu di Angkringan Omah Semar, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat 19 Mei 2023 malam.

Meskipun demikian, menurut Dasco, tidak ada larangan untuk menyandingkan sosok tertentu sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) sejauh tidak melanggar atau bertentangan dengan aturan perundangan yang berlaku.

Adapun pada Maret lalu, Mahkamah Konstitusi (MK) menerima permohonan uji materi (judicial review) yang diajukan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terkait persyaratan batas usia minimal capres dan cawapres adalah 40 tahun sebagaimana termaktub dalam Pasal 169 huruf (q) UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

"Nah, dinamika yang ada di masyarakat pada saat ini adalah beberapa nama, termasuk tadi disampaikan adalah Mas Gibran, dan tadi kalau pertanyaannya adalah judicial review ya kita nanti lihat saja hasilnya bagaimana," ucapnya.

BACA JUGA:Gibran Bikin Kejutan, Namanya Muncul Dampingi Prabowo dalam Bursa Cawapres Pemilu 2024

Dasco pun menegaskan bahwa penentuan bakal cawapres akan diputuskan oleh Prabowo bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, sebagaimana kesepakatan kerja sama politik yang dijalin kedua partai itu.

"Kami sudah sampaikan berulang kali bahwa sudah ada kesepakatan atau kontrak kerja sama politik antara Gerindra dan PKB, di mana kemudian capres dan cawapres ditentukan oleh Pak Prabowo dan Pak Muhaimin," tuturnya.

Termasuk, lanjut dia, apabila Muhaimin berkehendak untuk diduetkan mendampingi Prabowo pada Pilpres 2024 maka harus dilangsungkan pembicaraan oleh kedua belah pihak guna menentukan keputusan bersama.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: