Kuasa Hukum Tony Sutrisno Duga Kabareskrim Pernah Biarkan Anggotanya Minta Duit dalam Kasus Richard Mille

Kuasa Hukum Tony Sutrisno Duga Kabareskrim Pernah Biarkan Anggotanya Minta Duit dalam Kasus Richard Mille

Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus [email protected]

Richard Mille - Kuasa Hukum Tony Sutrisno, Heroe Waskito meragukan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

Menurut Heroe, dirinya setuju dengan penilaian Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) terkait LHKPN mantan Kapolda Sumut tersebut.

Heroe mengungkapkan, tak cuma soal harta kekayaan Agus yang patut menjadi sorotan. 

Selain itu, dia juga menyebut etika Agus yang dinilai berseberangan dengan semangat Polri tentang pemberantasan pungli.

BACA JUGA:Richard Mille Singapura Surati Tony Sutrisno 9 Kali, Kuasa Hukum: Tony Tak Pernah Beli di Singapura

Heroe mengatakan kliennya pernah mendapat perlakuan tak etis saat jenderal bintang tiga itu mengomeli anak buahnya yang ketahuan memeras Tony Sutrisno.

Berharap mendapat sanksi dari sang jenderal, lanjut Heroe, Agus justru melontarkan kalimat paradoks terhadap anak buahnya yang melakukan pungli untuk melancarkan penanganan kasus Richard Mille.

"Kabareskrim Agus Andrianto waktu itu bilang ke anak buahnya. Kalian kalau mau minta duit kepada pelapor saja. Jangan sama terlapor," jelas Heroe dalam keterangannya, Senin, 22 Mei 2023.

Yang menjadi terlapor adalah Richard Mille Jakarta yang diduga melakukan penipuan pada jual beli arloji mewah merek Richard Mille. 

BACA JUGA:Gaya Hidup Mewah Istri Kabareskrim Komjen Agus Andrianto Jadi Sorotan

Sementara kliennya adalah pihak yang berstatus sebagai pelapor. Heroe menceritakan, Agus melontarkan pernyataan itu saat kliennya, Tony Sutrisno sedang berada di ruangan sang jenderal. 

Saat itu Tony meminta Agus agar mendorong penyelesaian kasus Richard Mille sekaligus melaporkan dugaan pemerasan yang dilakukan oknum polisi.

"Tak disangka ada kalimat yang paradoks dari Kabareskrim. Bukannya memberi sanksi kepada anak buahnya, malah terkesan membiarkan dugaan pemerasan yang dilakukan oknum-oknum bawahannya," papar Heroe.

Dia mengatakan kabar ini pernah tersebar lewat sebuah diagram yang beredar di media sosial. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: