Jokowi Akui Kesulitan Atasi KKB Papua: Situasinya Tak Semudah di Jakarta

fin.co.id - 15/05/2023, 19:34 WIB

Jokowi Akui Kesulitan Atasi KKB Papua: Situasinya Tak Semudah di Jakarta

Pilot Susi Air disandera KKB Papua (Ilustrasi)

Jokowi Akui Kesulitan Atasi KKB Papua: Situasinya Tak Semudah di Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui kesulitan mengatasi persoalan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Dikatakannya, kesulitan mengatasi KKB Papua karena situasinya di lapangan tak semudah di Jakarta.

"Kalau kita lihat di lapangan, situasi lapangan itu tidak semudah yang kita bayangkan seperti kalau kita di Jakarta," katanya di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jakarta, Senin, 15 Mei 2023.

Jokowi mengungkapkan hal tersebut, terkait kasus penyanderaan terhadap 4 pekerja proyek tower BTS PT inti Bangun Sejahtera (IBS) di Distrik Okbab, Kabupaten Pengunungan Bintang, Provinsi Papua oleh KKB. 

BACA JUGA:

Meski, saat ini para sandera telah dibebaskan.

"Saya ke Nduga 2 kali, ke Wamena tidak tahu mungkin 4 atau 5 kali. Medannya betul-betul sangat sulit, hutan belantara, sangat dingin, jurangnya dalam beratus-ratus meter. Kalau belum ke sana, belum bisa membayangkan padahal yang namanya KKB itu menguasai lapangannya," ungkapnya.

Jokowi menegaskan bukan berarti pemerintah pesimis terhadap KKB termasuk soal pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air, Phillip Mehrtens, yang disandera KKB sejak Februari 2023.

"Bukan berarti kita pesimis, tidak, tapi memang medannya seperti itu, tapi kan juga kemarin yang sandera sudah ada yang bisa diamankan kembali, medannya kalau bapak ibu ke sana baru mengerti betul, bahwa medannya sangat berat sekali," kata Presiden.

BACA JUGA:

Sebelumnya Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri memastikan empat pekerja proyek tower BTS PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) yang sempat disandera KKB telah dibebaskan.

Fakhiri mengatakan keempat pekerja proyek tersebut sudah berada bersama masyarakat di Distrik Okbab, dan korban penyanderaan yang terluka dianiaya oleh kelompok KKB itu sudah mendapat perawatan medis di puskesmas setempat.

Sebelumnya diberitakan, tiga karyawan PT IBS yang terluka akibat penyerangan anggota KKB menggunakan senjata tajam, yaitu Benyamin Sembiring, Asmar dan Fery.

Tokoh masyarakat dan tokoh agama di Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, membantu membebaskan para sandera yang akan membangun tower BTS.

BACA JUGA:

Admin
Penulis