Mengaku sebagai Ketua KNPI dan Rasis ke Anies, Umar Bonte Dipolisikan
Umar Bonte -TikTok-
Mengaku sebagai Ketua KNPI dan Rasis ke Anies, Umar Bonte Dipolisikan
DPP KNPI melapor politikus PDI-Perjuangan La Ode Umar Bonte karena dinilai mencatut nama KNPI untuk membuat pernyataan rasis ke Anies Baswedan.
Laporan itu dilayangkan di Polda Metro Jaya, pada Sabtu 13 Mei 2023 lalu.
Kuasa hukum fungsionaris DPP KNPI, Syahwan A Rey, mengatakan, laporan atas Umar Bonte terkait tindak pidana kejahatan informasi dan transaksi elektronik dan Pencatutan nama KNPI Tanpa HAK.
"Pernyataan LUB yang viral dan juga berbau rasis telah mencatut DPP KNPI tanpa HAK," katanya, dikutip Seni 15 Mei 2023.
Syahwan menilai, apa yang disampaikan Umar Bonte merupakan pernyataan rasis dan tidak cerminkan etika politik yang bijaksana.
"Sikap LUB tidak sesuai dengan visi pemuda Indonesia dan KNPI untuk menuju Indonesia Maju dan pemilu cerdas 2024," sambungnya.
BACA JUGA:Sosok Umar Bonte yang Viral Rasis ke Anies: Pernah Dipolisikan Terkait Kasus Asusila hingga Penipuan
BACA JUGA:Rasis! Umar Bonte Sebut Anies Bukan Pribumi Asli Tidak Pantas Jadi Presiden: Sadar Diri!
Lebih lanjut Ardiyanto menjelaskan, Muh Ryano Panjaitan adalah Ketua Umum yang yang telah memiliki legal standing dan sah.
Hal ini berdasar Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM Nomor: AHU-0001273.AH.01.08.TAHUN 2022, tertanggal 21 Juli 2022.
"Oleh karena itu, atas pernyataan dan sikap narsistik LUB atas pencatutan nama organisasi KNPI merupakan tindakan yang tidak etis secara keadaban dan jelas tidak dibenarkan secara logis karena klaim sebagai Ketua Umum DPP KNPI tidak dapat dibuktikan secara legal formal," tegasnya.
Sebelumnya, Umar Bonte yang mengaku sebagai ketua KNPI melontarkan ucapan bernada rasis terhadap calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan.
Menutut Umar Bonte, Anies bukan keturunan asli pribumi. Sehingga tidak pantas maju sebagai calon Presiden
.jpeg)
Sumber:
