Prabowo dan Cak Imin Hadir di Masjid Istiqlal, Ingatkan Pemimpin Harus Bersatu Jangan Picu Perpecahan

Prabowo dan Cak Imin Hadir di Masjid Istiqlal, Ingatkan Pemimpin Harus Bersatu Jangan Picu Perpecahan

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar berjabat tangan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berjabat tangan usai menghadiri Indonesia Bermunajat bersama Majelis Riyadhul Jannah Indonesia di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu malam (13/5/2023). -Humas DPR RI-ANTARA

Prabowo dan Cak Imin Hadir di Masjid Istiqlal, Ingatkan Pemimpin Harus Bersatu Jangan Picu Perpecahan - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) hadir dalam acara halal bihalal bersama ribuan jemaah dari Majelis Riyadlul Jannah di Mesjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu, 13 Mei 2023 malam.

Dalam kesempatan itu Prabowo mengingatkan agar para pemimpin harus bersatu dan jangan menciptakan perbedaan.

Dikatakannya, para pemimpin Indonesia harus saling mengingatkan dalam kebersamaan, jangan menjadikan perbedaan sebagai sumber perpecahan.

“Itu kuncinya. Marilah kita bersyukur dan berbangga menjadi bangsa Indonesia. Perbedaan jangan dibuat jadi sumber perpecahan, sumber curiga, syakwasangka dan sebagainya,” katanya dalam keterangannya, Minggu, 14 Mei 2023.

BACA JUGA:

Ditegaskan Prabowo para pemimpin Indonesia ke depan harus mau saling bekerja sama dalam menjalankan roda pemerintah. 

Tujuannya agar kekayaan dan kemakmuran negara bisa merata dinikmati seluruh rakyat dan bukan hanya untuk sekelompok atau segelintir orang saja.

Selain mau bekerja sama, para pemimpin Indonesia juga harus mau saling mengingatkan, saling memberi tahu, saling mengoreksi agar ke depan pengelolaan kekayaan bangsa bisa dapat dinikmati oleh seluruh rakyat dalam waktu yang tidak terlalu lama.

“Kekayaannya ada, sekarang pertanyaannya bisa tidak kita olah dan jaga. Inilah pekerjaan kita, panggilan kita, tantangan kita, kita harus bekerja sama, bekerja keras," ujar Prabowo.

BACA JUGA:

Dikatakannya pemerintah saat ini sudah menerapkan kebersamaan dalam pengelolaan dan menjaga kekayaan alam Indonesia untuk menyejahterakan rakyat Indonesia.

Menurut Prabowo, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang tidak boleh ada ekspor hasil tambang dalam bentuk mentah atau belum diolah.

Hasil tambang yang diolah terlebih dahulu di dalam negeri berdampak pada nilai tambah menjadi 20 sampai 30 kali lipat.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: