Ukir Sejarah, Timnas Basket Putri Rebut Emas Pertama SEA Games 2023

Ukir Sejarah, Timnas Basket Putri Rebut Emas Pertama SEA Games 2023

Kimberley Lois dan Priscilla Karen anggota Timnas Basket Outri Indonesia -Perbasi-Perbasi

Ukir Sejarah, Timnas Basket Putri Rebut Emas Pertama SEA Games 2023 - Sejarah terukir oleh Timnas Bolabasket Putri Indonesia pada ajang SEA Games 2023 Kamboja.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah SEA Games sejak 1959, Timnas Bolabasket Putri Indonesia meraih medali emas. 

Selama ini, bolabasket sektor putri tiga perak dan tiga perunggu.

Medali emas yang direbut juga istimewa. Sebab, selama even berlangusng Timnas Basket Putri Indonesia tak sekalipun kalah mengahdapi enam negara. 

BACA JUGA:

Mulai mengalahkan Vietnam 67-62, melibas Thailand 69-70, menaklukkan Malaysia 85-57. Selanjutnya menghancurkan Filipina 68-89, menghajar Kamboja 100-54, dan terakhir menumbangkan Singapura 39-86 pada Minggu, 14 Mei 2023.

“PERBASI sudah bertahun-tahun membuktikan seperti ini. Bahwa PERBASI memiliki manajemen profesional dan transparan. Bahkan PERBASI sejak awal, keras dalam menghukum para pemain kalau ada mengatur, match fixing. Itulah bagaimana menciptakan liga yang baik. Sakit sama PERBASI yang bekerja konssiten dan fokus,” jelas FIBA Central Board Member Erick Thohir.

“Ini sejarah yang luar biasa untuk bolabasket putri Indonesia. Anda adalah pahlawan bangsa. Terima kasih, terima kasih, terima kasih. Selamat untuk PERBASI,” lanjutnya

Erick Thohir yang juga Mentri BUMN itu hadir menyaksikan perjuangan sekaligus semangati Timnas Putri dati tribun. Tampak mendampingi pengurus PP PERBASI di antaranya Ketum Danny Kosasih, Sekjen Nirmala Dewi, dan Penanggung Jawab Timnas Putri Christopher Tanuwidjaja beserta istri. 

BACA JUGA:

Usai memastikan perolehan emas dengan sempurna, para pemain bersorak kegirangan. Mereka merayakan di pinggir lapangan. Selain itu mereka kemudian larut dalam euforia di dalam ruang ganti pemain.

Para pemain pesta dengan menyiramkan sampanye. Botol dipegang Kimberley Pierre Louis diguyurkan ke muka Christopher Tanuwidjaja. Semua ceria. Bersorak dan mendendangkan lagu “We are the Champion” yang dipopulerkan grup musik asal Britania Raya, Queen. Selanjutnya sampanye yang masih sisa diminum bergantian. 

“Saya speachless. Bangga. 64 tahun kita nunggu emas untuk basket putri sejak SEA Games pertama kali dilaksanakan pada 1959. Saya takjub dengan perjuangan teman-teman,” ungkap Christopher.

Dari pemain, Annabel Karen mengaku senang dengan capaian ini. Menurutnya, kesuksesan ini tak lepas dari kerja sama antarpemain dan menjalankan instruksi pelatih dengan memperkuat defense.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: