Tika Bima

Tika Bima

Jalan di Lampung-Disway-

Saat memasuki wilayah Kabupaten Lampung Timur, saya kembali disuguhi jalan yang berlubang-lubang. Terutama di Jalan Raya Purwosari, Kecamatan Batanghari Nuban. 

Meski tidak terlalu parah,  sepanjang kanan dan kiri jalan  banyak yang berlubang. Atau tambalan. Saya harus berhati-hati saat melintasinya. 

Ternyata akses menuju rumah Bima di Kecamatan Raman Utara,  juga rusak. Bahkan jalan tepat di depan rumah Bima di Desa Ratna Daya, Kecamatan Raman Utara  pun rusak. Dan berdebu. 

Sungguh butuh perjuangan menuju rumah TikTokers muda tersebut. Banyak sekali jalan rusak yang harus saya lewati untuk sampai ke kediamannya. 

Saya baru sampai di depan rumah Bima, pukul 12.10 WIB. Parkir motor. Membersihkan debu yang menempel di pakaian. Baru kemudian menekan tombol bel di rumah Bima. 

Yang membukakan pintu adalah Anggun, kakak Bima. Saya langsung mengucapkan salam dan memperkenalkan diri: bahwa saya Tika jurnalis media Radar Lampung TV, Radar Lampung Group. Saya ingin bertemu dengan orang tua Bima. 

Kemudian muncul ibunda Bima. Namanyi: Sringatun. Dia ikut  mempersilakan masuk. Kami pun  duduk di kursi ruang tamu. Tak lama kemudian ayah Bima, Juliman Rumbiono menyapa saya. Ia lagi bersiap pergi ke masjid dekat rumah Bima: salat duhur. 

Tentu saya mengutarakan maksud dan tujuan saya berkunjung ke rumah mereka. Sringatun  langsung bercerita tentang Bima. Mulai dari saat dia masih sekolah SD hingga Bima melanjutkan pendidikannya di Australia. 

Saya juga sempat menanyakan terkait kondisi jalan rusak yang berada tepat di depan rumahnya. Sringatun menjawab jalan tersebut merupakan jalan kabupaten. Sudah lama  rusak. "Sejak zaman Orde Baru sudah seperti itu. Ada yang diperbaiki tapi ya rusak lagi," ungkapnyi. 

"Alhamdulillah setelah viral jalan-jalan rusak di Lampung ditinjau Pak Jokowi. Mudah-mudahan bisa diperbaiki, termasuk di depan rumah saya ini juga," harapnyi. 

Kurang lebih 1 jam 30 menit saya mengobrol dengan kakak, ibu dan ayahnya Bima. Akhirnya saya pamit untuk pulang. Sepulang dari rumah Bima, saya sempat mampir ke beberapa rumah tetangga Bima. 

Menurut para tetangga Bima termasuk anak yang tertutup dan jarang bergaul dalam kehidupan bermasyarakat. Itu karena sejak SMP hingga SMA Bima bersekolah di Kota Metro. "Saya kenal keluarga Bima, tapi jarang ketemu dengan Bima. Diakan sekolahnya nggak di sini, di Metro. Jadi jarang ketemu. Terakhir ketemu ya saat dia masih SD dan Ikut Kejuaraan Olahraga Tenis Meja. Karena dia juga teman keponakan saya," ujar Animah tetangga Bima. 

Ketika ditanya terkait video Bima yang viral, ia mengungkapkan pernah melihat dan memberi respons positif. "Pernah lihat videonya Bima yang di TikTok soal jalan rusak. Ya apa yang disampaikan Bima itu bener mbak. Alhamdulillah langsung di kunjungi Pak Jokowi, biar segera dibangun," tuturnya. 

Hal senada juga disampaikan Miran tetangga Bima. Ia mengatakan bahwa dirinya jarang bertemu dengan Bima. "Saya jarang ketemu Bima. Paleng ketemunya kalau pas di masjid, tapi ya nggak saling sapa. Karena jaraknya agak jauh," jelasnya. 

Terkait video viral Bima yang mengomentari jalan rusak di Lampung dan akhirnya jalan-jalan tersebut ditinjau langsung Presiden Joko Widodo, Miran mengaku senang karena efek dari video Bima tersebut jalan rusak di Lampung ditinjau langsung Presiden Jokowi "Kalau nggak di viralin paling nggak di kunjungi Pak Jokowi dan gak dibener-benerin. Mudah-mudahan segera dibenerin," bebernya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber:

Berita Terkait

Nilai 95

1 hari

Nilai Nol

3 hari

Zeni

1 minggu

Hari Raya

1 minggu