Warga DKI: Ketimbang Ubah Jam Kerja Mending Benahi Transportasi Publik

Warga DKI: Ketimbang Ubah Jam Kerja Mending Benahi Transportasi Publik

Miniatur Monas dibuat dengan limbah kertas yang menjadi simbol DKI Jakarta.-dok.fin-dok.fin

Warga DKI: Ketimbang Ubah Jam Kerja Mending Benahi Transportasi Publik

Sejumlah warga DKI Jakarta berharap pemerintah provinsi lebih fokus membenahi transportasi publik dibandingkan mengubah jam kerja masuk perkantoran.

"Mungkin yang perlu ini di moda transportasinya, kayak jam operasional KRL yang ditambah lagi. Itu jauh lebih efektif," kata Riana (22) saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa 9 Mei 2023.

Menurut dia, pengubahan jam masuk kerja menjadi dua shift, yakni pukul 08.00 WIB dan 10.00 WIB tidak begitu efektif lantaran hanya berjarak dua jam saja.

Jarak dua jam tersebut tidak akan mengubah kondisi macet di jalan ibu kota pada saat jam padat di pagi hari.

BACA JUGA:Tak Terima Divonis Seumur Hidup, Irjen Pol Teddy Minahasa Langsung Ajukan Banding

"Kalau pandangan aku pribadi bakal sama aja sih. Kayaknya mendingan kayak biasanya aja gitu," kata dia.

Hal yang sama juga dikatakan Imam (29). Pria yang bekerja di Jakarta Pusat ini harus kesusahan saat memasuki KRL yang penuh penumpang dari kawasan Cikarang.

Dia lebih memilih berharap pemerintah fokus kepada pembenahan KRL agar seluruh warga beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik.

Walau demikian, dirinya masih merasa regulasi pengaturan jam kerja patut dicoba untuk mengurangi kemacetan di DKI Jakarta.

BACA JUGA:Rekomendasi Nama Bayi Laki Laki Beserta Artinya

"Mungkin nanti diterapin baru keliatan kali ya, kal sekarang ini saya masih belum bisa ngeliat efektif apa enggak," kata dia.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI sedang membahas pengaturan jam kerja kantor di Jakarta untuk mengurangi kemacetan.

"(Pengaturan jam kerja kantor di Jakarta) Lagi dibahas sama Dinas Perhubungan melalui FGD. Saya sudah minta (ke Dishub DKI) lagi disusun, tokoh-tokohnya, pegiatnya siapa,” kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: