Hari Buruh Internasional, Sejarah dan Tema 2023
Ilustrasi Buruh di Tangerang--Istimewa
Hari Buruh Internasional, Sejarah dan Tema 2023-Hari Buruh Internasional, atau yang dikenal juga sebagai Hari May Day, merupakan hari peringatan yang dirayakan setiap tanggal 1 Mei setiap tahunnya.
Hari ini merupakan hari di mana kaum buruh dan pekerja dari seluruh dunia mengadakan unjuk rasa dan aksi untuk memperjuangkan hak-hak mereka.
Tema Hari Buruh Internasional tahun 2023 adalah World Day for Safety and Health at Work 2023 atau Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia 2023.
Disebutkan, lingkungan kerja yang aman dan sehat merupakan prinsip dasar dan hak di tempat kerja.
Kemudian pada bulan Juni 2022, Konferensi Perburuhan Internasional (ILC) memutuskan untuk memasukkan “lingkungan kerja yang aman dan sehat” ke dalam kerangka prinsip dan hak dasar ILO di tempat kerja.
Pada 28 April 2023, ILO merayakan keputusan ini, mengumpulkan para ahli dan konstituen untuk membahas implikasinya terhadap dunia kerja.
BACA JUGA:
- Berikut Kata-Kata Ucapan Selamat Hari Buruh Internasional atau May Day!
- Di Hari Buruh, Airlangga Minta Maaf, Indonesia Belum Sepenuhnya Bebas dari Pandemi Covid-19
- Puncak Peringatan Hari Buruh Digelar di JIS, Begini Respon Wagub DKI Jakarta
Sejarah Hari Buruh Internasional
Sejarah munculnya Hari Buruh Internasional bermula dari perjuangan kaum buruh dan pekerja di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19.
Pada masa itu, kondisi buruh sangat memprihatinkan karena mereka harus bekerja selama 12-16 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa jam istirahat yang cukup dan upah yang layak.
Selain itu, buruh juga sering mengalami kekerasan dan penindasan dari pihak majikan.
Pada tanggal 1 Mei 1886, ribuan buruh dan pekerja di Chicago, Amerika Serikat, melakukan aksi mogok kerja untuk memperjuangkan hak-hak mereka.
Aksi tersebut meminta waktu kerja maksimum 8 jam sehari, gaji yang layak, dan kondisi kerja yang manusiawi.
Sayangnya, aksi tersebut berakhir dengan kekerasan yang dilakukan oleh pihak keamanan, dan puluhan buruh tewas atau terluka.
Setelah peristiwa ini, para buruh dan pekerja di seluruh dunia merasa terpanggil untuk bergabung dalam perjuangan yang sama.
.jpeg)
Sumber:
