Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Papua: Status Siaga Tempur, Apa yang Sudah Dilakukan
Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Ma'ruf Amin.-BPMI Setwapres-
Wapres: Status Siaga Tempur di Papua, Apa yang Sudah Dilakukan - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengumpulkan para menteri, berikut Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Wapres mengumpulkan para menteri beserta Panglima TNI dan Kapolri untuk membahasa kondisi di Papua.
Ma’ruf Amin menyinggung soal penerapan status siaga tempur di Papua dampak dari gugurnya 5 prajurit TNI usai diserang Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
5 prajurit TNI gugur dalam upaya pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.
BACA JUGA:
“Soal sudah ada yang gugur dalam operasi dan Panglima TNI sudah menetapkan siaga tempur, saya ingin mendengarkan apa yang sudah dilakukan," ujar Ma’ruf Amin di Istana Wakil Presiden Jakarta, Rabu, 26 April 2023.
Dikatakannya, aparat kemanan diharapkan melakukan penanganan tepat dalam mengatasi masalah pembebasan sandera pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens di Papua.
Dia juga meminta agar pendekatan kesejahteraan tetap dikedepankan dalam menangani Papua.
"Kemudian juga kelola komunikasi dan dilakukan strategi tepat formulasi penanganan. Dalam rapat ini saya ingin mendengar perkembangan terakhir dari (sandera)," katanya.
BACA JUGA:
Wapres Ma'ruf Amin meruapakan Ketua Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) atau disebut Badan Pengarah Papua (BPP) tersebut.
Pada rapat tersebut sejumlah menteri yang hadir diantaranya Menteri yang turut hadir dalam rapat terkait Papua ini diantaranya Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto.
Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meningkatkan operasi di daerah rawan konflik di Papua menjadi siaga tempur darat. Tindakan ini terutama untuk melawan serangan dari KKB Papua.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
