Kapolri Ungkap Dampak Cuti Bersama Diperpanjang pada Puncak Arus Balik Lebaran 2023

Kapolri Ungkap Dampak Cuti Bersama Diperpanjang pada Puncak Arus Balik Lebaran 2023

ilustrasi - Lalin arus balik di Tol Trans Jawa -Istimewa-Jasa Marga

Kapolri Ungkap Dampak Cuti Bersama Diperpanjang pada Puncak Arus Balik Lebaran 2023 - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkap dampak dari perpanjangan cuti bersama pada puncak arus balik lebaran 2023.

Imbauan Jokowi terkait perpanjangan cuti bersama lebaran berlaku bagi ASN, TNI/Polri, dan pegawai swasta.

Tujuannya untuk menghindari puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada 24 dan 25 April 2023, guna mencegah penumpukan kendaraan.

Dalam imbauannya Jokowi menyebutkan bahwa yang teknis nya dapat diatur oleh instansi/perusahaan masing-masing, seperti bentuk cuti tambahan atau bentuk cuti lainnya.

BACA JUGA:

Dikatakan Listyo sigit, usai imbauan tersebut disampaikan setidaknya ada penurunan 13 persen jumlah pemudik yang melakukan perjalanan arus balik hingga kini.

"Upaya dari Pemerintah dengan mengumumkan untuk menghindari atau memilih untuk tidak balik mudik di tanggal 24-25 April, yang diprediksi menjadi puncak arus balik, kami lihat dari hasil rapat bahwa imbauan tersebut cukup berdampak; karena di perhitungan tadi terjadi penurunan 13 persen dari angka semula," katanya dalam keterangannya, Rabu, 26 April 2023.

Dengan adanya kebijakan itu, lanjutnya, kekhawatiran lonjakan volume kendaraan saat arus balik dapat terhindarkan karena pemudik dapat kembali ke wilayah Jakarta dan sekitarnya tidak secara berbarengan atau di waktu yang sama.

"Sehingga, puncak arus balik yang tentunya menjadi kekhawatiran kami, karena kalau 203 ribu semuanya turun, tentunya kondisi akan sangat padat, walaupun kami gunakan one way atau rekayasa lain tetap akan terjadi kemacetan," jelasnya.

BACA JUGA:

Oleh karena itu, dengan strategi dan upaya Pemerintah terkait arus balik Lebaran 2023 itu, masyarakat dapat terhindar dari potensi kemacetan yang terjadi.

"Sehingga, pada saat balik ini pun, masyarakat betul-betul bisa terlayani dan bisa kami hindarkan terjadinya penuh sesak, kemacetan luar biasa, yang tentunya akan mengganggu perjalanan masyarakat yang akan balik ke Jakarta," tambahnya.

Dia juga memastikan personel Polri telah melakukan upaya pengaturan terkait area istirahat yang sewaktu-waktu penuh, sehingga menyebabkan kemacetan.

"Yang jelas, dari petugas sudah mengatur rest area mana yang masih diizinkan untuk dibuka. Namun, juga akan ada kebijakan menutup rest area tersebut yang memang dirasa sudah padat untuk di alirkan ke rest area lain. Petugas di lapangan akan memberikan petunjuk dan informasi, sehingga masyarakat tidak kebingungan pada saat akan ambil keputusan untuk istirahat," ujar Listyo Sigit.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: