Disebut Jokowi Berpotensi Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud MD: Ini Baru Lempar Bola

Disebut Jokowi Berpotensi Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud MD: Ini Baru Lempar Bola

Menko Mahfud MD-@mohmahfudmd-Instagram

Disebut Jokowi Berpotensi Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud MD: Ini Baru Lempar Bola - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Mahfud MD merupakan salah satu tokoh yang berpontensi menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

Jokowi menyebut Mahfud MD, merupakan satu dari tujuh tokoh yang berpotensi mendampingi Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Atas Pernyataan Jokowi tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD langsung memberikan tanggapannya.

"Kami lihat sajalah, demokrasi kami bagus, sekarang maju. Orang bisa menyebut nama orang, bisa menyebut dirinya sendiri juga bisa," kata Mahfud di Surabaya, Senin, 24 April 2023.

BACA JUGA:

Dikatakannya, tak hanya Presiden Jokowi yang dapat menyatakan seseorang cocok mendampingi salah satu capres maju dalam agenda pesta politik sebagai calon wakil presiden (cawapres). 

Masyarakat secara luas pun bisa melakukan hal serupa. Sebab, hal itu merupakan bagian dari keberlangsungan iklim demokrasi di Indonesia.

Dia menyebut ungkapan Presiden Jokowi menjadi bukti sistem demokrasi di Indonesia berjalan sesuai dengan jalurnya.

"Itu salah satu kemajuan kami dalam demokrasi. Sekarang rakyat juga boleh ikut menyebut, bagus demokrasi sekarang ini," ucapnya.

BACA JUGA:

Kendati demikian, dia tak menyebut secara pasti soal kesiapannya sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo maju dalam Pilpres 2024 mendatang. Tahapan pemilihan juga dirasanya masih panjang.

"Inikan baru lempar bola, belum ada yang final, lempar bolanya masih akan lama. Kecuali calon presidennya sudah agak definitif, PDIP sudah definitif karena tiketnya sudah ada, yang lain masih lempar bola. Pokoknya biarkan akan mengerucutkan mana yang terbaik bagi bangsa dan negara ini," ucapnya.

Terpenting, kata dia setiap capres dan cawapres harus tunduk pada setiap aturan yang sudah ada. Di samping itu, masyarakat juga punya hak menilai dan memilih calon yang tepat melalui Pilpres 2024.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: