Kemenhub Pantau Pelayaran Pelabuhan Kali Adem Jakarta Utara

Kemenhub Pantau Pelayaran Pelabuhan Kali Adem Jakarta Utara

Pelabuhan Kali Adem. (antara)--

Pelabuhan Kali Adem Jakarta Utara - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memantau pengawasan aspek keselamatan pelayaran di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta Utara, mengingat pelabuhan itu dipadati oleh warga yang berwisata ke Kepulauan Seribu pada Minggu atau hari kedua Idul Fitri 1444 Hijriah.

Berdasarkan data per Minggu, dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Muara Angke tercatat sebanyak 19 kapal dan 3.030 orang penumpang yang berlayar dari Pelabuhan Kali Adem ke Kepulauan Seribu.

"Total ada 19 kapal yang terdiri dari 17 kapal tradisional dan dua kapal Dinas Perhubungan yang dioperasikan mengangkut total 3.030 orang penumpang pada hari kedua Idul Fitri ini. Untuk itu, saya meninjau langsung pengawasan aspek keselamatan pelayaran di Kali Adem ini," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha di Pelabuhan Kali Adem, Minggu dikutip dari keterangan tertulisnya.

Dalam kunjungannya itu, Arif juga berinteraksi langsung dengan penumpang untuk mengingatkan kembali pentingnya mengutamakan keselamatan pelayaran, khususnya penggunaan life jacket sepanjang pelayaran ke Kepulauan Seribu.

BACA JUGA:Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Jalur Tol dan Arteri Lebaran 2023

"Di masa libur Lebaran ini, banyak masyarakat yang berlibur ke Kepulauan Seribu, kami layani dengan maksimal masyarakat yang akan berwisata. Namun, aspek keselamatan tetap harus diutamakan," ujar Arif.

Ia mengatakan pelayaran seperti dari Kali Adem ke Kepulauan Seribu diwajibkan para penumpang menggunakan life jacket di atas kapal.

"Dan tadi saya melihat penumpang sudah menggunakan life jacket di atas kapal. Ini merupakan bentuk kesadaran penumpang bahwa keselamatan pelayaran merupakan tanggung jawab kita bersama," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan kepada syahbandar, stakeholder, dan petugas di lapangan untuk memastikan aspek keselamatan sudah terpenuhi seperti kapal yang sudah dinyatakan laik laut, life jacket sesuai dengan kapasitas kapal, jumlah penumpang yang tidak melebihi kapasitas, dan memastikan cuaca mendukung untuk berlayar.

BACA JUGA:Pertamina Pastikan Stok BBM Aman Selama Arus Mudik Lebaran 2023

"Saya minta syahbandar dan petugas terkait lainnya jangan lengah dengan keselamatan, saya minta aspek keselamatan benar-benar diperhatikan baik sarana dan prasarananya," ucap Arif.

Dalam peninjauannya itu, ia juga membagikan life jacket kepada kapten kapal dan agen kapal serta pembagian bingkisan kepada para penumpang yang akan berangkat.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar masyarakat membeli tiket secara daring (online) agar menghindari terjadinya antrean di loket pembelian tiket serta memastikan agar penumpang dapat terangkut dikarenakan sudah mendapatkan tiket untuk berlayar.

Pada kesempatan tersebut, Arif juga mengunjungi posko angkutan laut Lebaran di Muara Angke dan menyemangati para petugas yang memantau kondisi pelayaran di masa angkutan Lebaran dan terus memberikan pelayanan kepada masyarakat.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: