Melihat Perbedaan Metode Hisab dan Rukyat, Mana yang Lebih Akurat?

Melihat Perbedaan Metode Hisab dan Rukyat, Mana yang Lebih Akurat?

Bulan Ramadhan 2023--Pixabay

Perbedaan Metode Hisab dan Rukyat - Organisasi Muhammadiyah dan beberapa negara Islam di dunia menggunakan metode hisab untuk menentukan 1 Ramadan dan 1 Syawal atau Idul Fitri. 

Sementara Pemerintah Indonesia menggunakan metode rukyat. Lantas apa perbedaan metode Hisab dan Rukyat? Mana yang lebih akurat? Berikut penjelasannya. 

Metode hisab dan rukyat adalah dua metode yang berbeda dalam menentukan awal bulan hijriyah, yaitu bulan kalender Islam.

Metode hisab merupakan metode perhitungan matematis berdasarkan posisi matahari dan bulan, sementara rukyat adalah metode pengamatan langsung melalui pengamatan hilal.

Metode hisab adalah metode yang digunakan dalam penentuan kalender Islam modern. 

BACA JUGA:

Metode ini didasarkan pada perhitungan matematis yang memperhitungkan pergerakan matahari dan bulan, serta penggunaan rumus matematis yang telah ditentukan sebelumnya. 

Metode hisab lebih akurat dan lebih mudah dilakukan daripada metode rukyat, karena metode hisab tidak tergantung pada kondisi cuaca yang dapat mempengaruhi pengamatan hilal.

Sementara itu, metode rukyat adalah metode pengamatan langsung terhadap wujud hilal atau bulan. Metode ini yang dipakai zaman Rasulullah dan para sahabatnya. 

Metode ini melibatkan pengamatan langsung terhadap hilal, yaitu bulan sabit yang terlihat setelah terbenamnya matahari. 

Metode rukyat lebih sulit dilakukan daripada metode hisab, karena memerlukan kondisi cuaca yang jelas dan pengamatan langsung pada malam hari.

Dalam Islam, penentuan awal bulan hijriyah sangat penting karena menentukan awal Ramadan dan Idul Fitri. 

Meskipun keduanya diakui sebagai metode yang sah dalam menentukan awal bulan hijriyah, namun sejarah menunjukkan bahwa Rasulullah dan para sahabatnya lebih memilih metode rukyat. 

Rasulullah sendiri pernah menyatakan dalam sebuah hadis bahwa umat Islam harus mengakhiri puasa mereka ketika mereka melihat hilal dan memulai puasa ketika mereka melihat hilal pada awal bulan Ramadhan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: