Anggota Gugur oleh KKB Papua, Pengamat: TNI Harus Terjunkan Pasukan Siap Tempur

Anggota Gugur oleh KKB Papua, Pengamat: TNI Harus Terjunkan Pasukan Siap Tempur

Pilot Susi Air Philip Mark Mahrtens bersama KKB yang menyanderanya. (ANTARA/HO/Dokumen Pribadi)--

Anggota Gugur oleh KKB Papua, Pengamat: TNI Harus Terjunkan Pasukan Siap Tempur - Anggota TNI kembali gugur usai diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Dikabarkan 6 anggota TNI gugur akibat aksi penyerangan KKB Papua, namun kabar tersebut dibantah Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono yang memastikan hanya 1 anggota yang gugur.

Menanggapi kembali gugurnya anggota TNI, pengamat Intelijen dan Keamanan Ngasiman Djoyonegoro meminta agar TNI melakukan evaluasi.

“SDM (sumber daya manusia) tempur TNI perlu dievaluasi secara lebih mendalam. Seharusnya korban jiwa bisa diminimalisir jika personel TNI siap tempur, terlebih yang menjadi korban adalah pasukan khusus,” ucap Simon, sapaan akrab Ngasiman Djoyonegoro, dilansir Antara, Minggu, 16 April 2023.

BACA JUGA:

Artinya, ada sistem yang tidak kuat dalam rekrutmen, penggemblengan, dan pembinaan personel, padahal kualitas personel merupakan cerminan kualitas dari proses.

“TNI juga harus mengevaluasi sistem komando di daerah yang rawan konflik. Ini menyangkut pemilihan personel berdasarkan kapabilitas, informasi intelijen, dukungan alutsista, dan sistem pengambilan keputusan dalam operasi,” ujarnya.

Sistem komando ini, menurut Simon, mencerminkan keseriusan TNI dalam mempersiapkan dirinya di medan yang memang sudah ketahuan tingkat kesulitannya.

Dia menyarankan agar TNI tetap menjalankan profesionalitas dalam bertugas.

BACA JUGA:

“KST (Kelompok Separatis Teroris) di Papua haruslah ditanggulangi karena dapat mengganggu dan mengancam kedaulatan negara,” kata Simon.

Pernyataan ini menyusul peristiwa penyerangan prajurit dari Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna yang sedang bertugas di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegungungan, Sabtu (15/4), tepatnya ketika menyisir wilayah itu untuk mendekati posisi Pilot Susi Air Phillip Mehrtens yang disandera KKB.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono menyampaikan bahwa hanya satu prajurit Yonif 321/GT yang gugur saat melaksanakan tugas di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: