Apa itu Dividen Trap - Pembagian dividen merupakan saat yang ditunggu-tunggu oleh investor saham. Momen pembagian dividen adalah momen ketika investor pemilik saham, menikmati hasil investasi yang ditanamnya.
Namun demikian, terkadang emiten nakal menggunakan kesempatan pembagian dividen, untuk memperbaiki kinerja sahamnya yang sedang mengalami downtrend.
Lalu, apa itu dividen trap? mengapa dividen trap harus dihindari?
Tenang, kami akan membahas soal apa itu dividen trap beserta contohnya disini. So, baca terus artikel ini hingga tuntas ya gaes, jangan di skip supaya kamu mendapat literasi yang baik tentang dunia pasar modal.
Apa itu Dividen Trap?
Di industri pasar modal, tak sedikit investor yang berebutan sebuah saham jelang pembagian dividen. Meski demikian, masih banyak yang tidak paham menghadapi jebakan tersebut.
BACA JUGA:
- Luar Biasa! Harga Emas Antam Hari ini 14 April 2023 Meroket Rp9.000 Per Gram Jadi Segini
- Ugal-ugalan! Harga Emas Pegadaian Hari ini 14 April 2023: Antam Naik Rp 4.000, UBS Naik Rp8.000 per Gram
Mengutip berbagai sumber, dividen trap adalah kondisi di mana dividen yield dibuat tinggi sehingga saham menjadi menarik. Namun, pada dasarnya harga saham sedang mengalami strong downtrend.
Alhasil, investor terjebak membeli di harga tinggi dan hanya bisa ikhlas ketika harganya terus turun pasca cum date.
Banyak contoh nyata yang menggambarkan dividen trap ini benar-benar nyata dan sering terjadi di pasar saham.
Salah satu contoh yang paling diingat adalah dividen trap yang terjadi pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) pada Juni 2020 lalu.
BACA JUGA:
- Investor Wajib Tahu! Pengertian Capital Gain, Perbedaan Dengan Dividen dan Bagaimana Cara Menghitungnya
- Teliti Sebelum membeli! Ini 5 Perbedaan Emas Antam dan UBS yang Perlu Investor Tahu
PTBA ketika itu mengumumkan akan membagikan dividen sebesar Rp326,46 per saham kepada pemegang saham.
Adapun, cum date jatuh pada 18 Juni 2020 dan tanggal pembayaran dividen akan dilakukan pada 10 Juli 2020.
Saham PTBA telah mengalami penguatan besar-besaran sejak Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 10 Juni 2020 mengumumkan perusahaan akan membagi dividen.
Bahkan, ekspektasi dividen tinggi telah mendorong harga saham PTBA sejak awal Juni, sebelum adanya hasil RUPS.