Begini Pengertian Mudik dan Sejarahnya di Indonesia
Suasana mudik di Stasiun Pasar Senen Kamis 13 April 2023-Afdal Namakule/fin.co.id-
Begini Pengertian Mudik dan Sejarahnya si Indonesia- Mudik merupakan istilah yang sering digunakan di Indonesia untuk merujuk pada perjalanan pulang ke kampung halaman selama liburan atau perayaan tertentu, seperti Lebaran atau Natal.
Dalam konteks perjalanan mudik, orang-orang biasanya melakukan perjalanan dari kota ke desa atau kampung halaman mereka dengan menggunakan transportasi umum seperti bus, kereta api, atau pesawat terbang.
Pengertian Mudik
Menurut KBBI, pengertian pertama mudik adalah kata kerja untuk (berlayar, pergi) ke udik (hulu sungai, pedalaman).
Lalu pengertian kedua untuk mudik adalah kata kerja percakapan (v cak) untuk pulang ke kampung halaman.
Pengertian lainnya, mudik berasal dari bahasa Jawa, yaitu "mu" yang berarti menuju dan "dik" yang berarti kampung halaman atau desa.
Oleh karena itu, mudik dapat diartikan sebagai perjalanan menuju kampung halaman atau desa selama liburan atau perayaan tertentu.
BACA JUGA:
- Kumpulan Kata-Kata Mudik Lucu yang Cocok Dishare ke Medsos
- Arus Mudik Lebaran, Sehari 166.588 Kendaraan Diprediksi Melintasi Tol Tangerang-Merak
- Pemprov Kalsel Gelar Mudik Gratis 2023, Pendaftaran Mulai Hari Ini sampai 15 April 2023
- Tips Mudik dengan Motor Agar Tetap Irit BBM
Kepanjangan Mudik
Secara teknis, mudik bukanlah singkatan sehingga tidak memiliki kepanjangan resmi. Namun, terdapat beberapa singkatan yang sering digunakan dalam konteks perjalanan mudik, di antaranya:
1. Mudik Lebaran (Mudik LEBARAN): Merujuk pada perjalanan pulang ke kampung halaman selama perayaan Idul Fitri.
2. Mudik Natal (Mudik NATAL): Merujuk pada perjalanan pulang ke kampung halaman selama perayaan Natal.
Sejarah Mudik
Sejarah mudik dapat ditelusuri hingga zaman kolonial Belanda di Indonesia. Pada masa itu, sebagian besar pekerjaan tersedia hanya di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Oleh karena itu, banyak orang dari desa atau kampung halaman yang pergi ke kota untuk mencari pekerjaan.
Namun, pada saat itu, transportasi masih terbatas dan biayanya cukup mahal.
Hal ini membuat orang-orang sulit untuk pulang ke kampung halaman mereka selama liburan atau perayaan tertentu.
.jpeg)
Sumber:
