Akan Perjuangkan Keadilan, Anas Urbaningrum: Jika Ada yang Merasa Termusuhi, Itu Sebuah Konsekuensi

Akan Perjuangkan Keadilan, Anas Urbaningrum: Jika Ada yang Merasa Termusuhi, Itu Sebuah Konsekuensi

Anas Urbaningrum saat keluar dari Lapas Sukamiskin-Bagus Ahmad Rizaldi-ANTARA

Anas Urbaningrum Bebas - Mantan Ketua Umum Demokrat anas Urbaningrum akan memperjuangkan keadilan usai dirinya bebas dari Lapas Sukamiskin.

Dalam perjuangannya terpidana kasus korupsi proyek Hambalang ini menjamin tak akan menimbulkan pertentangan atau permusuhan.

Diungkapkannya permusuhan tidak ada dalam kamus hidupnya. 

Oleh karena itu, dia akan memperjuangkan keadilan dan bukan pertentangan.

BACA JUGA:

"Andai dalam perjuangan itu ada yang merasa termusuhi, itu konsekuensi perjalanan keadilan, sikap saya sikap persahabatan," katanya di Lapas Sukamiskin, Selasa, 11 April 2023.

Dalam tradisi aktivis, kata Anas, kompetisi merupakan hal yang biasa terjadi. 

Namun, para aktivis hanya ingin berkompetisi dalam ajang yang jujur, objektif, dan terbuka.

 BACA JUGA:

"Buat saya pertandingan itu dalam demokrasi adalah jujur, fair, terbuka, dan objektif, pertandingan jujur tidak boleh pakai teknik nabok nyilih tangan," kata Anas.

Sementara itu, Kepala Lapas Sukamiskin Kunrat Kasmiri mengatakan bahwa Anas Urbaningrum masih berstatus cuti menjelang bebas atau belum bebas murni.

Menurut dia, total hukuman bagi Anas adalah sekitar 8 tahun dan denda Rp500 juta. Akan tetapi, denda tersebut tidak dibayar oleh Anas sehingga ada hukumah subsider yang perlu dijalani.

"Pak Anas masih perlu lapor ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandung. Mulai dari sekarang sampai 3 bulan ke depan (harus wajib lapor)," kata Kunrat.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: