3 Kejanggalan Tewasnya Bripka AF, Oknum Satlantas Polres Samosir Diduga Terlibat Penggelapan Pajak

3 Kejanggalan Tewasnya Bripka AF, Oknum Satlantas Polres Samosir Diduga Terlibat Penggelapan Pajak

Ilustrasi - Mayat--

3 Kejanggalan Tewasnya Bripka AF, Oknum Satlantas Polres Samosir Diduga Terlibat Penggelapan Pajak

Kasus meninggalnya Bripka AF yang merupakan oknum Satlantas Polres Samosir yang diduga terlibat penggelapan pajak kendaraan menjadi perhatian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Polda Sumatera Utara (Sumut) bakal diminta klarifikasi terkait kasus Bripka AF oknum Satlantas Polres Samosir yang meninggal dunia karena bunuh diri.

BACA JUGA:Jadi Perantara Jual Beli Ganja, Sipir Rutan Kelas I Tangerang Dicokok Ditresnarkoba Polda Banten

Anggota Kompolnas Poengky Indarti, menyebut ada tiga hal yang ingin diklarifikasi oleh pihaknya terkait kematian Bripka AF.

Yang pertama adalah terkait kematian Bripka AF yang menurut kepolisian karena bunuh diri minum racun sianida yang dibuktikan hasil autopsi dan bukti-bukti lain.

Kedua, tentang adanya laporan pihak keluarga Almarhum Bripka AF kepada Polda Sumatera Utara tentang dugaan pembunuhan karena keluarga menemukan adanya kejanggalan tentang meninggalnya almarhum.

"Keluarga menduga ada pengancaman terhadap almarhum oleh Kapolres Samosir," ucap Poengky, Jumat 24 Maret 2023.

BACA JUGA:Tol Cisumdawu Beroperasi Mulai 15 April 2023 Bisa Digunakan Mudik Lebaran 2023

Perihal ketiga yang akan diklarifikasi Kompolnas kepada Polda Sumatera Utara yakni terkait dugaan kasus korupsi yang melibatkan almarhum Bripka AF dan orang-orang lain.

"Untuk mendapatkan kejelasannya, Kompolnas akan melakukan klarifikasi kepada Polda Sumatera Utara terkait tiga hal tersebut di atas," tutur Poengky.

Anggota Kompolnas dari unsur masyarakat itu pun berharap kasus dugaan korupsi Bripka AF dapat terus diusut.

Karena diduga melibatkan orang-orang lain dan mengingat jumlah kerugian masyarakat yang cukup besar.

BACA JUGA:AC Mati Saat Penerbangan Bali-Jakarta, Maskapai Super Air Jet Langsung Dapat Teguran Keras

Terkait laporan keluarga Almarhum Bripka AF, jika ada temuan bukti-bukti yang menguatkan dugaan keluarga, maka laporan dugaan pembunuhan perlu ditindaklanjuti oleh Polda Sumatera Utara.

Laporan harus ditindaklanjuti secara profesional dengan dukungan scientific crime investigation (CSI).

Termasuk memeriksa apakah ada ancaman oleh Kapolres Samosir kepada keluarga Bripka AF.

"Kami juga berharap kasus ini dapat disampaikan secara transparan kepada publik sebagai bentuk akuntabilitas," ujar Poengky.

BACA JUGA:Tol Cisumdawu Beroperasi Mulai 15 April 2023 Bisa Digunakan Mudik Lebaran 2023

Bripka AF diduga terlibat penggelapan uang pajak kendaraan bermotor milik ratusan warga Samosir dengan angka yang mencapai Rp2,5 miliar.

Oknum anggota Satlantas Polres Samosir itu ditemukan tewas di tebing di wilayah Dusun Simullop, Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Somasir, pada 6 Februari 2023.

Namun, pihak keluarga menduga ada kejanggalan kematian Bripka AF yang dilaporkan bunuh diri karena meminum racun sianida.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: