M. Qodari: Jokowi Penentu Konstelasi dan Pemenang Pilpres 2024

M. Qodari: Jokowi Penentu Konstelasi dan Pemenang Pilpres 2024

M. Qodari: Jokowi Penentu Konstelasi dan Pemenang Pilpres 2024--

M. Qodari: Jokowi Penentu Konstelasi dan Pemenang Pilpres 2024- Satu tahun menjelang Pemilihan Presiden 2024, Lembaga survei Indo Barometer menggelar diskusi bertajuk "Pemilu 2024: Konstelasi, Variabel Penentu, dan Pemenangnya" yang dilaksanakan di Hotel Harris, Jakarta Pusat, Selasa 21 Maret 2023.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari mengatakan Presiden Joko Widodo menjadi tokoh kunci penentu konstelasi dan pemenang Pilpres 2024.

Menurut Qodari, masa jabatan Presiden Jokowi yang berakhir pada 19 Oktober 2024 akan mempengaruhi sejumlah ketua umum partai politik yang saat ini masih ada dalam Kabinet Indonesia Maju dalam menentukan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung.

“Jokowi masih menjadi pemimpin kabinet sampai Oktober 2024. Sebagian ketua umum partai adalah anggota kabinet. Mereka pasti membaca aspirasi Jokowi.” ujar Qodari. 

BACA JUGA:Soal Rangkap Jabatan Menteri, Noel Bilang Pembantu Presiden Jokowi Haus Harta

BACA JUGA:Digandeng Jokowi Terus, Elektabilitas Prabowo Subianto Makin Moncer

Qodari menyebut, pertimbangan Jokowi akan masih dijadikan preferensi oleh ketua umum partai. Termasuk soal keberlanjutan program kerja Jokowi.

"Dalam konteks keberlanjutan program kerja dan pembangunan, preferensi Jokowi menjadi perhatian dan pertimbangan para ketua partai dalam menentukan capres di 2024," tutupnya.

Alasan selanjutnya, kata Qodari, Jokowi merupakan presiden petahana dua kali, sehingga sehingga memiliki basis pemilih yang kuat dan tersebar di seluruh Indonesia. Ada diantaranya daerah terkuat yang merupakan kantong-kantong mayoritas pemilih seperti Jawa Tengah, Jawa Timur dan kawasan Indonesia Timur.

BACA JUGA:M. Qodari Percaya Kredibilitas Kapolri Ungkap Kasus Brigadir J Secara Objektif dan Transparan

BACA JUGA:Berkaca Dari Ranking FIFA, M. Qodari Ungkap Rahasia Rute Indonesia ke Piala Dunia

“Jokowi adalah presiden 2 kali yang pasti banyak pendukung nya karena pernah dicoblos 2 kali (menang). Tentu arah pilihan Jokowi jadi perhatian dan pertimbangan pemilih. Mereka akan ikut kode-kode Jokowi,” jelasnya.

Lanjut Qodari, sebagai tokoh politik, Presiden Jokowi juga memiliki jaringan relawan yang luas terbentuk dan tetap aktif semenjak Jokowi menjadi calon presiden di 2014 sampai dengan sekarang.

“Ciri khas Jokowi adalah memiliki relawan dan jaringan relawan yang luas dan sudah aktif dari 2013 sampai sekarang. Mereka ini adalah jaringan yang ampuh untuk memenangkan pilpres,” jelasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: