Puluhan Jenazah Korban Tanah Longsor Natuna Dimakamkan Secara Massal, Ini Alasannya

Puluhan Jenazah Korban Tanah Longsor Natuna Dimakamkan Secara Massal, Ini Alasannya

Tim SAR gabungan mengangkat kantong plastik berisi jenazah di Desa Pangkalan, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (10/3/2023). -Kodam I Bukit Barisan-Antara

Puluhan Jenazah Korban Tanah Longsor Natuna Dimakamkan Secara Massal, Ini Alasannya - Puluhan jenazah tanah longsor di Natuna, terpaksa dimakamkan secara massal.

Hal tersebut diungkapkan Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin.

"Untuk korban jiwa langsung dikebumikan baik pihak keluarga korban maupun secara massal," ungkapnya, Sabtu, 11 Maret 2023.

Diungkapkannya, tidak semua jenazah korban longsor di Pulau Serasan, Natuna, Kepulauan Riau, yang ditemukan dikenali keluarga korban.

BACA JUGA:Longsor di Natuna, 27 Rumah Tertimbun, 42 Orang Hilang

Sebab, katanya, masyarakat yang dinyatakan hilang diduga masih tertimbun material tanah longsor dengan kedalaman hingga empat meter selama beberapa hari.

Peristiwa tanah longsor Pulau Serasan ini akibat intensitas hujan tinggi beberapa hari terakhir, sehingga lereng perbukitan longsor di Desa Pangkalan, Serasan, Natuna, Senin 6 Maret 2023.

Tercatat hingga Sabtu, pukul 6.00 WIB 36 jenazah ditemukan, satu jenazah belum teridentifikasi dan 17 orang dinyatakan hilang.

"Kondisi jenazah yang ditemukan Tim SAR gabungan tidak utuh lagi, karena beberapa hari tertimbun tanah," katanya

BACA JUGA:Bencana Longsor di Natuna, Dua Desa Tertimbun, 15 Orang Meninggal

Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Yudi Yulistianto mengaku meski sebagian masih dikenali keluarga korban, diputuskan dikuburkan secara massal.

"Untuk pemakaman itu karena kondisi jenazah walaupun bisa dikenali, Pak Bupati memutuskan secara massal. Tetap ada namanya, cuma penguburan secara massal," ujarnya.

Pihaknya juga mengaku penguburan secara massal tersebut telah mendapat persetujuan dari masyarakat setempat.

"Tidak digali satu-satu, karena ada satu keluarga meninggal. Penduduk sudah diajak bicara, dan mereka setuju dimakamkan dalam beberapa lubang besar," katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: