Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, BPN Jakarta Utara Identifikasi Tanah yang Ditempati Warga Sekitar

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, BPN Jakarta Utara Identifikasi Tanah yang Ditempati Warga Sekitar

Kepala Kantor Pertanahan Nasional Jakarta Utara, Taufik Suroso Wibowo-Dokumen Istimewa-

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, BPN Jakarta Utara Identifikasi Tanah yang Ditempati Warga Sekitar - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Utara melakukan identifikasi tanah di sekitar Depo Pertamina Plumpang yang terdampak kebakaran.

Identifikasi tanah tersebut dilakukan dengan 2 metode, diantaranya melalui jalur darat dan pantauan udara melalui Drone.

Kepala Kantor Pertanahan Nasional Jakarta Utara, Taufik Suroso Wibowo mengungkapkan, timnya telah datang ke lokasi untuk melakukan identifikasi tanah.

"BPN Jakarta Utara langsung ke lokasi kebakaran ini, kami bermaksud mengidentifikasi terhadap bidang tanah yang terbakar," ungkap Taufik Suroso Wibowo saat dikonfirmasi, Rabu 8 Maret 2023.

BACA JUGA:Pemerintah Sepakat Relokasi Depo Pertamina Plumpang!

Menurutnya, dari hasil identifikasi di lapangan akan menghasilkan batasan-batasan bidang tanah di area Depo Pertamina Plumpang yang terbakar pada Jumat, 3 Maret 2023 malam.

Taufik Suroso menjelaskan dengan diketahui batasan bidang tanah, nantinya BPN akan mengetahui legalitas bidang tanah yang dihuni oleh warga Plumpang.

"Nah ini sekarang kita sedang identifikasi dahulu, baru bisa melihat bagaimana batasan bidang tanah dan legalitasnya," jelasnya.

Selain itu apabila status tanah warga dipastikan Legal, nantinya program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dapat dilaksanakan. 

BACA JUGA:Lokasi Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Zona Steril, DPR: BPN Harus Selidiki Legalitas Tanahnya

"Kalau status hukumnya jelas bisa program PTSL masuk, tetapi kalau status hukumnya belum jelas maka tidak bisa," ucapnya.

Diketahui kebakaran hebat sempat terjadi di Depo Pertamina Plumpang. Dampak kebakaran pemukiman warga di sekitar Depo Plumpang ikut terbakar sehingga mengakibatkan belasan orang meninggal dunia.  

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: