Tema Hari Perempuan Internasional 2023 dan Sejarahnya

Tema Hari Perempuan Internasional 2023 dan Sejarahnya

Para perempuan mengenakan kebaya.--

Tema Hari Perempuan Internasional 2023 dan Sejarahnya- Tanggal 8 Maret setiap tahun dikenal sebagai hari Perempuan Internasional atau International Women's Day (IWD). 

Hari Perempuan Internasional dirayakan sebagai pencapaian sosial, ekonomi, budaya dan politik perempuan. 

Di tahun 2023 ini, tema Hari Perempuan Internasional adalah DigitALL: Innovation and technology for gender equality".

Tema kampanye Hari Perempuan Internasional 2023 digaungkan dengan tagar #EmbraceEquity

Tujuan dari tema kampanye IWD 2023 dengan tagar #EmbraceEquity adalah agar dunia berbicara tentang Mengapa peluang yang sama tidak cukup untuk perempuan. 

BACA JUGA:Simak Nih Tips-tips Bagaimana Cara Menghormati Pendapat Temanmu

Secara etimologis, akar kata yang mereka bagikan adalah aequus, yang berarti “genap” atau “adil” atau “sama” - yang menyebabkan equity berasal dari bahasa Latin aequitas, dan equality dari aequalitas.  

Namun, terlepas dari kesamaan ini,  kesetaraan adalah konsep yang berbeda secara inheren. 

Tema IWD 2023 dengan tagar #EmbraceEquity berusaha untuk membantu menjalin percakapan di seluruh dunia tentang masalah penting ini dan dampaknya.

BACA JUGA:Eks Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Dijebloskan ke Tahanan KPK

Tema kampanye Hari Perempuan Internasional  2023 dengan tagar #EmbraceEquity berupaya mengajak dunia membicarakan mengapa "kesempatan yang sama tidak lagi cukup" - dan sebenarnya dapat bersifat eksklusif, bukannya inklusif.

Perayaan Hari Perempuan Internasional dimulai pada tahun 1908 ketika 15.000 perempuan melakukan aksi demo di New York, Amerika Serikat.

Mereka menyuarakan hak mereka tentang peningkatan standar upah dan pemangkasan jam kerja.

Pada tahun 1910, Pemimpin 'Kantor Perempuan' Clara Zetkin mengajukan sebuah gagasan untuk menetapkan Hari Perempuan Internasional yang menyarankan setiap negara merayakan satu hari dalam setahun untuk mendukung aksi tuntutan perempuan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: