Habisi Aksi Premanisme Debt Collector, Polda Metro Jaya Ajak Perusahaan Kredit atau Leasing Kerjasama

Habisi Aksi Premanisme Debt Collector, Polda Metro Jaya Ajak Perusahaan Kredit atau Leasing Kerjasama

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.--

Habisi Aksi Premanisme Debt Collector, Polda Metro Jaya Ajak Perusahaan Kredit atau Leasing Kerjasama - Dalam rangka menghabisi atau memberangus praktik debt collector, Polri membuat langkah terobosan.

Salah satu langkah yang dilakukan Polda Metro Jaya adalah mengusulkan penyedia layanan kredit atau leasing untuk bekerja sama.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran mengajak leasing atau perusahaan penyedia kredit bekerja sama dalam bidang penagihan utang.

BACA JUGA:Tangkap Debt Collector yang Bentak Polisi, Polda Metro Jaya: Kalian Bisa Berlari Tapi Tak bisa Sembunyi

Kerja sama yang ditawarkan yaitu program pelatihan dan pendidikan terhadap karyawan di bagian penagihan.

“Ini mungkin bisa kita kerja samakan dengan Polda Metro Jaya dalam bentuk pelatihan dan pendidikan terhadap perusahaan tersebut dan karyawannya, karyawan bagian penagihan,” katanya, Senin, 6 Maret 2023.

Dijelaskannya, usulan kerja sama tersebut dimaksudkan agar pelaksanaan penagihan utang terhadap debitur sesuai amanat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

BACA JUGA:Wajah Debt Collector yang Bikin Darah Kapolda Metro Jaya Medidih

Ada aturan terkait penagihan utang tertuang dalam peraturan OJK Nomor 35 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan.

“Tidak boleh lagi ada cara-cara penagihan yang bertentangan dengan hukum, apapun bentuknya, pengancaman, perampasan di tengah jalan. Ini tidak boleh lagi terjadi,” tegasnya.

Diketahui, Irjen Fadil Imran merasa geram pada aksi semena-mena debt collector yang membentak dan memaki anggotanya yang tengah menjalankan tugas di Jakarta.

 BACA JUGA:Kapolda Irjen Fadil Imran: Darah Saya Mendidih Lihat Anggota Dimaki-Maki Debt Collector!

"Darah saya mendidih, ketika lihat anggota dimaki-maki. Enggak ada lagi tempatnya, preman di Jakarta," kata Fadil dalam unggahan video Instagram pribadinya, di Jakarta, seperti dilihat di Jakarta, Rabu (22/2).

Fadil juga meminta kepada jajarannya agar debt collector ditindak tegas. Sehingga ke depannya, dapat dipastikan tidak ada lagi menggunakan kekerasan dalam pekerjaannya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: