Banjir Meluas ke 17 Kecamatan, Pemkab Bekasi Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi

Banjir Meluas ke 17 Kecamatan, Pemkab Bekasi Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi

Rapat Pemkab Bekasi Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi-Dokumen Istimewa-

Pemkab Bekasi Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana - Pertimbangan atas kondisi banjir di Kabupaten Bekasi yang saat ini sudah meluas, Pemerintah Kabupaten Bekasi (Pemkab) tetapkan status tanggap darurat Bencana Hidrometeorologi.

Berdasarkan keterangan yang fin.co.id dapat, banjir di wilayah Kabupaten Bekasi saat ini sudah meluas hingga 17 kecamatan.

Keputusan status tanggap darurat, telah tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Bekasi Nomor : HK.02.02/Kep-227-BPBD/2023 dan disampaikan dalam rapat virtual.

BACA JUGA:Imbas Banjir di Depan Pom Bensin Vivo Jalan Sulthan Agung, Lalu Lintas Dari Bekasi Menuju Jakarta Macet

"Melihat kondisi banjir saat ini, maka status siaga bencana ditetapkan 1 November 2022 lalu dan ditingkatkan menjadi Tanggap Darurat Bencana, karena banjir sudah menjangkau 17 kecamatan," ungkap Pj Bupati Bekasi," ungkap Dani Ramdan dalam keterangan, Selasa 28 Februari 2023.

Status tanggap darurat Bencana Hidrometeorologi dari Pemkab Bekasi dilaksanakan selama 14 hari, mulai 27 Februari sampai 12 Maret 2023.

Selain itu melalui Surat Keputusan Bupati Bekasi Nomor : HK.02.02/Kep-226-BPBD/2023, Pemkab Bekasi juga membentuk Tim Komando Tanggap Darurat Bencana.

Tim yang dibentuk oleh Pemkab Bekasi, terdiri dari unsur Pemerintah Daerah (Pemda) lengkap dengan TNI, Polri dan unsur Forkopimda lainnya. 

BACA JUGA:Soal Banjir Jakarta, Pj Gubernur DKI: Solusinya Normalisasi dan Sodetan

"Saya berharap Tim Komando Tanggap Darurat Bencana dapat bekerja 24 jam, memberikan early warning curah hujan yang tinggi atau naiknya permukaan air sungai, dan mempunyai kontak person petugas yang berjaga di hulu sungai yang sering menyebabkan banjir," jelasnya.

Nantinya struktur Tim Komando Tanggap Darurat Bencana di setiap kecamatan, akan membantu evakuasi, menentukan jalur evakuasi dan titik pengungsian bencana di Kabupaten Bekasi.

"Evakuasi diprioritaskan untuk balita, lansia, anak-anak dan difabel, dengan lokasi evakuasi yang memadai dengan makanan, minuman, tempat tidur, selimut dan MCK," ucapnya.

Dani Ramdan menegaskan kepada seluruh perangkat daerah bisa menjadi Liasion Officer (LO), guna membantu camat yang wilayahnya terendam banjir di Kabupaten Bekasi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: