DPR: Usut Tuntas Kerusuhan di Sinakma Papua yang Tewaskan 10 Warga Sipil

DPR: Usut Tuntas Kerusuhan di Sinakma Papua yang Tewaskan 10 Warga Sipil

Massa melakukan pembakaran kios dan rumah warga di Wamena, Kamis (23/2)--

Usut Tuntas Kerusuhan di Sinakma Papua yang Tewaskan 10 Warga Sipil - Kerusuhan yang menewaskan 10 warga Papua terjadi di Sinakma Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan jadi sorotan.

Kerusuhan di Sinakma tersebut menjadi sorotan DPR RI, salah satunya Anggota Komisi I Christina Aryani.

Chritina mendorong untuk dilakukannya investigasi mendalam terkait kerusuhan Sinakma Papua yang menewaskan 10 orang.

BACA JUGA:Kerusuhan Sinakma Tewaskan 10 Warga Sipil, Kapolda Papua Evaluasi SOP

"Kami turut berduka dan meminta dilakukan investigasi menyeluruh untuk mengusut tuntas insiden ini," kata Christina Aryani, Sabtu 25 Februari 2023.

Diketahui, selain menewaskan 10 orang, kerusuhan di Sinakma, Wamena, Papua Pegunungan juga mengakibatkan 18 orang luka-luka.

Termasuk adanya sejumlah rumah dan ruko yang dibakar dalam kerusuhan tersebut.

Komisi I sangat menyayangkan kerusuhan tersebut yang memakan 10 korban jiwa.

BACA JUGA:Penyebab Kerusuhan Suporter dalam Laga PSIS Semarang Vs Persis Solo Terungkap, Berawal dari Penjualan Tiket

Ia juga mengutuk keras kejadian yang berdasarkan temuan kepolisian, timbul akibat beredarnya berita bohong atau isu penculikan anak.

"Sungguh disayangkan banyak nyawa melayang sia-sia akibat mempercayai hoaks," kata dia.

Christina menyakini di balik kejadian memilukan tersebut ada peranan aktor intelektual yang tidak menginginkan keberlangsungan kondisi damai di Tanah Papua.

Dalam catatan Komisi I DPR RI, pola tersebut terus berulang dalam kejadian lain di Papua.

BACA JUGA:Isu Penculikan Anak di Papua Mengakibatkan 9 Warga Tewas, 7 Orang Disebabkan Luka Tembak

Yakni bermula dari adanya penyebaran hoaks atau berita palsu kemudian diikuti provokasi dan berujung pada menciptakan kerusuhan.

Terkait kondisi keamanan saat ini, pihaknya mendukung upaya penguatan pasukan, dalam mengantisipasi penanganan aksi massa. TNI juga diminta ikut membantu Polri di lapangan guna memastikan keamanan hingga kondisi Papua kembali kondusif.

Terakhir, ujarnya, apa yang terjadi di Papua belakangan ini patut menjadi catatan. Komisi I mengingatkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan yang beberapa waktu lalu menyampaikan Papua relatif tenang setelah penangkapan Lukas Enembe.

"Sayangnya fakta di lapangan saat ini justru tidak mengonfirmasi pernyataan tersebut," kata dia.

BACA JUGA:Kecelakaan Toyota Innova Vs Truk di Tol Solo Menewaskan 4 Orang Bermula Ketika Pengemudi...

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri telah memerintahkan Kabid Propam Polda Papua untuk mengevaluasi SOP penanganan kerusuhan di Sinakma Papua.
 
Penyelidikan itu perlu untuk mengevaluasi apakah sudah sesuai SOP atau tidak terkait kerusuhan yang terjadi di Sinakma, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (23/2) yang menyebabkan 10 orang meninggal.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: