Ahmad Munasir, Dosen UII Yogyakarta Tidak Hilang, Polri: Ubah Rute Perjalanan Tanpa Pemberitahuan
Ahmad Munasir Rafie Pratama, Dosen UII Yogyakarta yang hilang-Twitter@PoldaJogja-Twitter@PoldaJogja
Ahmad Munasir, Dosen UII Yogyakarta Tidak Hilang, Polri: Ubah Rute Perjalanan Tanpa Pemberitahuan - Polri mengungkap hilangnya Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP).
Ternyata Ahmad Munasir tidak hilang. Tapi Dosen UII ini mengubah rute perjalanan tanpa pemberitahuan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Krishna Murti.
Diungkapkannya, keberadaan Ahmad Munasir sudah terdeteksi.
BACA JUGA:Dosen UII Hilang di Turki, Kemlu: Informasi Hanya ke Pihak Keluarga
BACA JUGA:Dosen UII yang hilang Terdeteksi Masuk Boston, Tapi Belum Bisa Dihubungi
“Sudah terdeteksi, yang bersangkutan tidak hilang. Tapi mengubah rute tanpa memberitahu siapa pun,” katanya, Senin, 20 Februari 2023.
Namun, Irjen Krishna belum mengungkap alasan Dosen UII Yogyakarta Ahmad Munasir mengubah rute perjalan pulang tanpa pemberitahuan siapa pun.
Terdeteksi Berada di Boston, Amerika Serikat
Ahmad Munasir terakhir terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Boston pada tanggal 13 Februari. Hal ini berdasarkan data dari United States Customs and Border Protection (US CBP).
"Berdasarkan informasi yang diterima oleh keluarga melalui UII dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), AMRP terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023" tulis pers rilis yang dikutip dari web UII, Senin 20 Februari 2023.
BACA JUGA:Dosen UII Hilang di Turki, Kemlu: Informasi Hanya ke Pihak Keluarga
BACA JUGA:2 Orang Hilang Akibat Tanah Longsor di Sumedang Jawa Barat, Tim Sar Masih Melakukan Pencarian
Namun demikian, lokasi keberadaan Ahmad Munasir belum bisa diketahui secara pasti. Pihak keluarga juga belum mengetahui mengetahui alasan mengapa Ahmad Munasir menuju Boston sekembalinya dari Oslo melalui Istanbul, dan tidak langsung ke Indonesia.
"Sampai saat ini, AMRP belum bisa dihubungi" katanya.
Sumber:
