Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak Akan Intervensi Apapun Pada PSSI, Ini Alasannya
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).-Humas Setkab/Agung-setkab.go.id
Jokowi tegaskan pemerintah tak akan intervensi apapun pada PSSI, ini alasannya - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tegaskan Pemerintah Indonesia tak akan intervensi apapun pada PSSI dan ternyata ini alasannya.
Diketahui bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI telah berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023 lalu.
Menteri ESDM Erick Thohir terpilih jadi Ketua Umum PSSI usai mendapat 64 suara dari voter (pemilik suara) saat KLB PSSI 2023.
Bergeser ke posisi Wakil Ketua Umum PSSI 2023-2027 diisi oleh Ratu Tisha Destria serta Menpora Zainudin Amali.
BACA JUGA:Jokowi Bakal Panggil 2 Menteri Pimpinan PSSI, Ini yang Akan Dibahas
Sekretaris Jenderal PSSI 2017-2020 Ratu Tisha mendapatkan 54 suara sementara Zainudin Amali 44 suara.
Mengetahui hal ini Presiden Jokowi menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia tidak akan melakukan tindakan intervensi apapun terhadap PSSI maupun pergantian kepemimpinan di tubuh federasi sepak bola itu.
Jokowi menyampaikan keinginannya panggil Erick Thohir dan Zainudin Amali usai menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-50 PPP di ICE BSD City, Tangerang, 17 Februari 2023.
"Yang paling penting ada sebuah perubahan, ada sebuah reformasi total, ada sebuah transformasi," kata Jokowi dikutip Antara.
BACA JUGA:Jadi Ketum PSSI, Mahfud MD Yakin Erick Thohir Tidak Lakukan Korupsi
"Sehingga dari kekuatan yang kita miliki, potensi yang kita miliki, itu betul-betul bisa kemajuannya kelihatan," tambahnya.
Oleh karena itu Jokowi menegaskan penting bagi sebuah federasi olahraga dan pemimpinnya untuk memiliki peta jalan jangka panjang.
Seperti, lanjut Presiden Republik Indonesia itu, rentang waktu 25 tahun atau 50 tahun demi mengoptimalkan potensi tersebut.
Menteri BUMN Erick Thohir terpilih jadi Ketua PSSI 2023-2027.-pssi.org-
Sumber:
