KKB Sandera Pilot Susi Air dan Minta Papua Merdeka, Mahfud MD: Kami akan Berantas

KKB Sandera Pilot Susi Air dan Minta Papua Merdeka, Mahfud MD: Kami akan Berantas

Ilustrasi Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua sering menebar teror-ist-net

KKB Minta Papua MerdekaPemerintah Indonesia tidak akan bernegosiasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terkait permintaan kemerdekaan atau pisah dari NKRI.

Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan, Papua merupakan bagian yang sah dari Indonesia.

KKB Papua diketahui memiliki tuntutan jika pilot Susi Air Philip Mark Merthens ingin dibebaskan.  

"NKRI berdasar konstitusi, berdasar hukum internasional, dan berdasarkan kenyataan faktual," ujar Mahfud, Rabu 15 Desember 2023. 

BACA JUGA:Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Dipastikan Masih Hidup Disandera KKB Papua

Karenanya, Mahfud menegaskan tidak ada negosiasi soal kemerdekaan Papua. 

"Kami akan mempertahankan serta memberantas setiap yang ingin mengambil bagian secuil pun dari NKRI," tegasnya. 

Penegasan Mahfud tersebut menanggapi video anggota KKB yang meminta Indonesia mengakui jika Papua merdeka. 

Anggota KKB Papua di video yang beredar menyebut, penyanderaan terhadap pilot Susi Air Philip Mark Merthens dilakukan karena Indonesia tidak pernah mengakui kemerdekaan Papua.

BACA JUGA:Jenderal Dudung Kejar KKB Pelaku Pembakaran Pesawat Susi Air di Nduga Papua

Mahfud lalu menegaskan bahwa sejauh ini Pemerintah telah menempuh pendekatan persuasif terkait upaya pembebasan pilot Susi Air yang disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya di Paro, Nduga, Papua Pegunungan.

Pemerintah, tegasnya, juga terus berupaya mengutamakan keselamatan pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengonfirmasi bahwa Philip Mark Mehrtens saat ini bersama KKB di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Namun, Mathius belum bisa memastikan lokasi tepatnya.

Dia menyatakan pihaknya masih menunggu laporan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat yang diturunkan Bupati Nduga Narnia Gwijangge ke Paro.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: