Jenderal Dudung Kejar KKB Pelaku Pembakaran Pesawat Susi Air di Nduga Papua

Jenderal Dudung Kejar KKB Pelaku Pembakaran Pesawat Susi Air di Nduga Papua

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman -Dispenad-Twitter

Jenderal Dudung Kejar KKB Pelaku Pembakaran Pesawat Susi Air di Nduga PapuaPascaaksi pembakaran pesawat Susi Air oleh KKB Papua, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman  memberangkatkan pasukan ke Papua. 

Keberangkatan personel tersebut untuk menangani aksi teror kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat.

BACA JUGA:Beda TKP, Pilot Susi Air dan 5 Penumpangnya Belum Diketahui Keberadaannya Usai Disandera KKB Egianus Kogaya

"Pada hari ini saya akan ke Halim, saya ingin melihat pasukan yang akan diberangkatkan ke Papua, saya akan memberikan (dukungan) moril kepada mereka," kata Dudung usai Rapim di Mabes AD, Jakarta, Jumat 10 Februari 2023 sore.

Ia menyebut pasukan TNI AD yang diberangkatkan ke Papua difokuskan untuk penanganan KKB di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, yang menjadi lokasi aksi teror KKB beberapa waktu belakangan.

"Kayaknya, khususnya untuk Paro saja," imbuhnya.

Selain untuk mengevakuasi Pilot Susi Air, Dudung menyebut pemberangkatan pasukan TNI AD untuk mengejar KKB yang melakukan pembakaran Pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2).

BACA JUGA:Teridentifikasi, Pelaku Pembakaran Pesawat Susi Air Ternyata KKB Egianus Kogoya

"Kira-kira begitulah. Dua-duanya, target itu harus tercapai," ujarnya.

Meski demikian, Dudung enggan membeberkan jumlah pasukan dan satuan elite TNI AD mana yang diberangkatkan ke Papua karena merupakan rahasia demi menjaga keamanan.

Dudung menekankan bahwa pihaknya akan melakukan pendekatan humanis namun tetap tegas terhadap KKB di Papua sebagaimana arahan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.

"Pendekatan tetap humanis, tetapi sebetulnya yang bisa menjawab ini adalah kewenangan Mabes TNI. Kalau saya kan hanya mengirim. Tapi yang menggunakan itu Mabes TNI. Konsepnya saya lihat Panglima tetap persuasif, humanis, dan tegas terhadap para pelaku teroris," tuturnya.

Ia menyebut akan mengantarkan langsung pasukan TNI AD yang bertolak ke Papua melalui Bandara Halim Perdanakusuma untuk memberikan dukungan moril agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya

BACA JUGA:Panglima TNI: Pilot dan Penumpang Susi Air Tak Disandera KKB Papua, Menyelamatkan Diri

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: