Tangani Teror KKB, KSAD Kirim Pasukan Elite TNI AD ke Papua

Tangani Teror KKB, KSAD Kirim Pasukan Elite TNI AD ke Papua

Ilustrasi Pasukan Elite TNI AD-kopassus.mil.id-kopassus.mil.id

Tangani Teror KKB, KSAD Kirim Pasukan Elite TNI AD ke Papua - Aksi teror kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua semakin meresahkan.

Untuk menangani teror yang dilakukan KKB Papua, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan pihaknya mengirim pasukan elite TNI AD ke Papua.

"Pada hari ini saya ke Halim (Perdanakusuma), saya ingin melihat pasukan yang akan diberangkatkan ke Papua. Saya akan memberikan (dukungan) moril kepada mereka," katanya usai Rapim di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jumat, 10 Februari 2023.

Diungkapkannya, pasukan TNI AD yang diberangkatkan ke Papua merupakan pasukan elite yang difokuskan menangani KKB di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

BACA JUGA:Beda TKP, Pilot Susi Air dan 5 Penumpangnya Belum Diketahui Keberadaannya Usai Disandera KKB Egianus Kogaya

BACA JUGA:Lowongan Kerja 2023: PT ASDP Buka 30 Posisi Kosong, Terbuka untuk Umum dan Gratis

"Kayaknya, khususnya untuk Paro saja," imbuhnya.

Selain itu, pasukan elite TNI AD itu akan bertugas mengevakuasi Pilot Susi Air. 

Kemudian pasukan elite TNI AD yang kirim juga akan mengejar KKB pelaku pembakaran Pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Distrik Paro.

"Kira-kira begitulah. Dua-duanya, target itu harus tercapai," ujarnya.

BACA JUGA:Teridentifikasi, Pelaku Pembakaran Pesawat Susi Air Ternyata KKB Egianus Kogoya

BACA JUGA:Lowongan Kerja 2023: PT KAI Properti Manajemen Buka Kesempatan Berkarir Bagi Lulusan S1 di Bawah 40 Tahun

Meski demikian, Dudung mengatakan pihaknya akan melakukan pendekatan humanis namun tetap tegas terhadap KKB Papua sebagaimana arahan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.

"Pendekatan tetap humanis, tetapi sebetulnya yang bisa menjawab ini adalah kewenangan Mabes TNI. Kalau saya kan hanya mengirim. Tapi yang menggunakan itu Mabes TNI. Konsepnya saya lihat Panglima tetap persuasif, humanis, dan tegas terhadap para pelaku teroris," tuturnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: