Ada Petir atau Kilat Sebelum Gempa Bumi? Ini Penjelasan Pakar

Ada Petir atau Kilat Sebelum Gempa Bumi? Ini Penjelasan Pakar

Illustrasi Petir--pixabay

Ada Petir atau Kilat Sebelum Gempa Bumi - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan petir atau kilat bisa saja terjadi sebelum atau saat gempa terjadi akibat adanya perbedaan energi potensial antara permukaan bumi dan atmosfer.

Secara alamiah, adanya petir sebelum gempa bisa saja terjadi. Sebelum terjadi gempa, ada gesekan kecil saat-saat akan patah secara besar sebelumnya. 

"Itu barangkali yang menimbulkan beda (energi) potensial antara permukaan bumi wilayah itu dengan atmosfer sehingga menimbulkan petir," kata Plt Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Muzli dilansir dari Antara, Jumat 10 Februari 2023.

BACA JUGA:Gempa Turki-Suriah Telan Korban Jiwa Hampir 21 Ribu Orang

Sebelum terjadi gempa bumi, ada tegangan yang tinggi pada patahan yang sudah lama tertahan. 

Tegangan tersebut bisa memicu kemunculan petir karena perbedaan energi di bawah permukaan bumi dengan yang di atas permukaan.

Kejadian itu, kata Muzli, merupakan salah satu dari rangkaian gempa foreshock, mainshock dan aftershock. 

Tapi, kemungkinan terjadi petir sebelum gempa bumi sangat jarang terjadi dan tidak umum.

BACA JUGA:Gempa Susulan Guncang Kota Jayapura Magnitudo 4,0

Muzli juga menanggapi banyaknya teori yang mengatakan gempa bumi yang terjadi di Turki, Senin (6/2), disebabkan petir yang menyambar sebelum terjadi gempa. 

Petir tersebut, menurut teori yang beredar, dikatakan berasal dari teknologi High-frequency Active Auroral Research Programme (HAARP) milik Amerika Serikat.

Muzli mengatakan petir dan gempa bumi tidak bisa diatur dari jarak jauh dengan metode rekayasa tertentu.

"Bukan karena rekayasa atau metode tertentu atau pemicu dari jarak jauh sehingga timbul petir kemudian menyebabkan terjadinya gempa bumi, menurut saya tidak," kata Muzli.

BACA JUGA:BMKG: Masyarakat Harus Siap Hadapi Gempa, Seluruh Wilayah Indonesia Rawan Gempa Bumi

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: