Pendatang Masuk Jakarta Semakin Tinggi, Pj Gubernur Ungkap Penyebabnya
Pj Gubernur DKI Heru Budi saat meninjau progres pembangunan peningkatan kapasitas sungai di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat. (ist)--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Warga yang datang ke Jakarta semakin tinggi belakangan ini.
Bukan masalah lapangan kerja alasan makin banyaknya warga yang masuk ke Jakarta.
Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkap alasan banyaknya perpindahan warga ke Ibu Kota Negara ini.
Heru menyebut banyaknya perpindahan warga ke Ibu Kota karena faktor layanan sosial di Kota Metropolitan ini semakin baik.
BACA JUGA:Pj Gubernur DKI Heru Selesaikan Sodetan Ciliwung, Jokowi: Saya Juga Kaget
BACA JUGA:Gaji Petugas Pemilu 2024 Resmi Naik, Segini Besarannya
"Hal ini karena apa? Karena dokternya bagus, RS-nya bagus, AC, di tempat lain, tidak temukan itu. Belum lagi jaring pengaman sosial ada 17 mulai KJP (Kartu Jakarta Pintar) hingga bantuan sembako," katanya, Minggu, 5 Februari 2023.
Heru mencontohkan, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, Jakarta Selatan dari 14 pasien dalam satu ruangan, 9 adalah warga dari luar DKI Jakarta.
Apalagi Pemerintah Pusat telah mengeluarkan kebijakan baru yaitu perpindahan penduduk tidak perlu lagi rekomendasi.
Akhirnya penambahan perpindahan penduduk semakin cepat di Jakarta, termasuk di kantung-kantung masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
BACA JUGA:Pj Gubernur DKI Heru Budi Tak Mau Komentari Penggeledahan DPRD DKI oleh KPK
BACA JUGA:5 Bansos Cair Februari 2023, Cek Jenis dan Cara Dapatkannya di Sini
"Data yang saya terima per bulan ini, perpindahan penduduk naik, termasuk mohon maaf sekali lagi, di kantong-kantong masyarakat berpenghasilan rendah semakin meningkat," ungkapnya.
Diakuinya, pihaknya tidak bisa melakukan pembatasa perpindahan penduduk. Karenanya, dia meminta agar jajaran Pemprov DKI hingga tingkat terbawah yakni RW dan RT untuk memperhatikan hal ini.
Sumber:
