Gandeng Red Bull, Ford Kembali ke Ajang Balap Formula 1

Gandeng Red Bull, Ford Kembali ke Ajang Balap Formula 1

Ford kembali ke balap Formula 1 bersama Red Bull--(Antara/Ford)

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ford kembali ke ajang balap Formula 1 dengan menggandeng Red Bull Powertrain setelah absen selama lebih dari dua dekade.

Kolaborasi Ford dan Red Bull Powertrains akan mengembangkan unit tenaga listrik generasi lanjut yang akan digunakan dalam Formula 1 2026 dan sesi-sesi selanjutnya.

BACA JUGA:Bagas/Fikri Melaju ke Babak Semifinal Thailand Masters 2023

BACA JUGA:Audi Bersiap Masuk ke Formula 1 Lewat Sauber Motosport AG

Dilansir Antara, Sabtu, 4 Februari 2023, Red Bull Ford akan menyediakan unit mesin untuk tim Oracle Red Bull Racing dan Scuderia AlphaTauri dari tahun 2026 hingga setidaknya tahun 2030.

"Ford, bersama juara dunia, Oracle Red Bull Racing, kembali ke puncak olahraga, membawa tradisi inovasi, keberlanjutan, dan elektrifikasi Ford yang panjang ke salah satu panggung dunia yang paling terlihat," kata Ketua Eksekutif Ford Motor Company Bill Ford di New York, Jumat waktu sempat.

Mulai tahun 2023, Ford dan Red Bull Powertrains akan bekerja untuk mengembangkan unit tenaga yang akan menjadi bagian dari peraturan teknis baru, termasuk motor listrik 350 kW dan mesin pembakaran baru yang mampu sepenuhnya menerima bahan bakar berkelanjutan, siap untuk musim 2026.

"Kembalinya Ford ke Formula 1 dengan Red Bull Racing adalah tentang ke mana kita akan pergi sebagai sebuah perusahaan semakin elektrik, kendaraan dan pengalaman modern," kata Jim Farley, Presiden dan CEO Ford.

BACA JUGA:Rebut Gelar Juara Indonesia Masters, Jonatan Christie Salip Anthony Ginting

Ford dan Red Bull akan bekerjasama dalam area pengembangan mesin pembakaran dan sel baterai serta teknologi motor listrik, perangkat lunak kontrol unit daya, dan analitik.

Ford menginvestasikan 50 miliar dolar berupaya memenangi persaingan di pasar kendaraan listrik.

Ford bekerja untuk memenuhi permintaan konsumen yang meningkat dan mengharapkan mampu menjual 600.000 kendaraan listrik secara global pada akhir tahun ini dan 2 juta secara global pada akhir 2026 sebagai bagian dari rencana Ford+.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: