Polda Bobol

Polda Bobol

Ilustrasi bom--

Pemerintah Pakistan tentu minta tolong pemerintah Taliban di Kabul: agar melunakkan sikap mereka. Tapi pemerintahan Taliban menolak. Sama-sama bernama Taliban keduanya justru bermusuhan.

Tazzz Amerika.

TTP sendiri awalnya mengaku bertanggung jawab atas bom di masjid Polda itu. Beberapa menit kemudian pernyataan itu dicabut. Pelakunya adalah salah satu faksi dalam TTP: Huzaifa, 25 tahun. Kepalanya ditemukan dengan tubuh berserakan di dalam masjid.

Memang mengherankan bagaimana Huzaifa bisa masuk markas Polda itu. Padahal penjagaan ketat. Pintu masuk hanya satu. Pemeriksaan sangat teliti.  

Itu bukan Polda biasa. Itu Polda terpenting. Termasuk pusat security Koridor Ekonomi Pakistan-Tiongkok pun berpusat di Polda ini. Koridor itu memang melewati wilayah provinsi Khybar ini, menuju pelabuhan Gwardar di pantai Samudra Hindia.

Pakistan adalah control negara yang punya begitu banyak persoalan. Tidak punya sumber energi. Makannya roti tapi tidak punya terigu. Ia punya kapas tapi harganya kian merosot: terlalu banyak pengganti kapas yang lebih murah.

Pakistan yang Islam kian jauh saja tertinggal dari India yang Hindu. Dua-duanya sangat fanatik beragama. Tunggal siapa yang lebih punya masa depan. Toh tidak mungkin keduanya bersatu kembali. (*)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: