Audi Akan Luncurkan 20 Mobil Baru di Tahun 2026
Mobil Audi A3--(ANTARA/HO-Hindustan Times)
JAKARTA, FIN.CO.ID - Kepala Desain Audi Marc Lichte menyebutkan, Audi telah memutuskan untuk meluncurkan 20 mobil baru pada 2026.
Mobil-mobil baru tersebut mencakup serangkaian kendaraan listrik (EV) dan penerus model bertenaga mesin pembakaran internal (ICE).
BACA JUGA:Nissan Tarik Kembali 520 Ribu Mobil Produksi 2010-2017 akibat Berisiko Terbakar
BACA JUGA:Check This Out! Harga Wuling Air EV Naik Rp5 Juta, Paling Murah Jadi Segini
Lichte pada publikasi otomotif Inggris Auto Express mengatakan bahwa pembuat mobil sedang mengerjakan kendaraan listrik dan penerus model ICE.
Nantinya upaya ini akan menjadi peluncuran produk terbesar dalam sejarah Audi, dengan lebih dari 20 mobil disiapkan dalam dua setengah tahun ke depan.
"Kami sedang mengerjakan EV dan penerus model ICE. Kami akan melihat peluncuran produk terbesar dalam sejarah Audi dengan lebih dari 20 mobil dalam dua setengah tahun ke depan," kata Lichte dalam publikasi Hindustan Times, dikutip Antara, Senin, 30 Januari 2023.
"Itu sebabnya kami fokus pada mobil seperti konsep Activesphere, yang merupakan show car terakhir kami untuk beberapa tahun ke depan sehingga kami dapat fokus pada produksi seri," tambah kepala desainer Audi tersebut.
BACA JUGA:Cek Spesifikasi Toyota Rush 2023: Mesin Hybrid Berpenggerak Roda Depan, Calon Pembunuh Honda BR-V?
Pembuat mobil di seluruh dunia semakin berfokus pada teknologi mesin yang lebih ramah lingkungan dan bersih seperti elektrifikasi, demikian pula dengan Audi.
Pembuat mobil telah memfokuskan pada mobil listrik generasi baru seperti A6 E-Tron, yang saat ini sedang diuji di publik. Contoh lain dari peningkatan fokus Audi pada kendaraan listrik baru adalah konsep Activesphere.
Audi telah mengumumkan bahwa mereka hanya akan memperkenalkan mobil listrik mulai tahun 2026 dalam upayanya untuk menghentikan kendaraan bertenaga ICE pada tahun 2033.
Perusahaan juga siap untuk membangun semua kendaraan tanpa emisi di semua pabriknya pada tahun 2029, untuk itu menginvestasikan sekitar 500 juta euro untuk melatih karyawannya dalam produksi kendaraan listrik di seluruh dunia.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
