Universitas Larang Penggunaan Chat GPT, Pelanggar Dihukum Pengucilan

Universitas Larang Penggunaan Chat GPT, Pelanggar Dihukum Pengucilan

Universitas Larang Penggunaan ChatGPT, Image oleh StockSnap dari Pixabay --

JAKARTA, FIN.CO.ID - Universitas Sciences Po di Prancis larang penggunaan ChatGPT demi mencegah plagiarisme.

 

Hal ini disampaikan pihak kampus dalam sebuah pernyataan akhir pekan lalu. 

 

"Tanpa referensi yang transparan, mahasiswa dilarang menggunakan perangkat lunak dalam mengerjakan tugas tertulis atau pemaparan". 

 

BACA JUGA:Gratis! Cara Mudah Gunakan ChatGPT Open AI, Klik Link Ini, Login dan Bertanyalah Sesuka Anda...

 

 

"(Namun penggunaan software dilarang) kecuali untuk tujuan kuliah tertentu, dengan pengawasan dari pengampu mata kuliah," kata pihak kampus seperti dikutip dari Reuters. 

 

Universitas Sciences Po sendiri telah mengeluarkan larangan penggunaan ChatGPT. 

 

Larangan penggunaan ChatGPT itu disampaikan Universitas Sciences Po lewat email yang dikirimkan kepada mahasiswa. 

 

Tidak hanya ChatGPT, pihak kampus juga melarang penggunaan software berbasis kecerdasan buatan atau sejenisnya.  

 

BACA JUGA:6 Bahaya ChatGPT, Apa Saja? Nomor 5 Paling Mengkhawatirkan

 

ChatGPT sendiri merupakan Artificial intelligence yang mampu menjawab pertanyaan apapun, namun dengan pendekatan yang nyaris seperti manusia. 

 

Saking hebatnya, ChatGPT dapat diigunakan membuat esai, puisi bahkan bergurau lewat lelucon.

 

Dalam melarang penggunaan ChatGPT, Sciences Po menegaskan bahwa hukuman menggunakan ChatGPT adalah tidak hanya dikucilkan dari Universitas Sciences Po saja namun perguruan tinggi yang ada di negara tersebut.

 

Selain karena mengkhawatirkan plagiarisme, pihak Universitas Sciences Po juga mengkhawatirkan AI ini dimanfaatkan mahasiswa untuk mencontek. 

 

BACA JUGA:Mengenal Apa Itu ChatGPT dan Keunggulannya

 

Demikian kabar univeristas di Prancis larang penggunaan ChatGPT.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Sumber: