Gayung Bersambut Ajakan Boikot Produk Swedia di Media Sosial, Buntut Aksi Pembakaran Musaf Alquran

Gayung Bersambut Ajakan Boikot Produk Swedia di Media Sosial, Buntut Aksi Pembakaran Musaf Alquran

Pembakaran Musaf Alquran. (ist)--

Jika tidak, ia mengajak semua kaum Muslim dunia untuk boikot semua produk Swedia.

Akun @clara_asma menegaskan, produk Swedia harus diboikot.

"Supaya mereka tahu rasa, dan tidak seenaknya saja berbuat dan menghina agama lain," katanya.

Akun @kilalayu5 setuju dengan tindakan memboikot terhadap produk Swedia.

BACA JUGA:Samai Rekor Grand Slam Rafael Nadal, Novak Djokovic Juara Australian Open 2023

Masalahnya, Pemerintah Swedia memandang remeh tindakan Paludan yang membakar Al Quran.

"Pelaku pembakar Al Quran memang harus dilawan dengan boikot seluruh produk swedia," saran @hc_poirot.

Baiknya, kata @candralabstudio, Indonesia sebagai negara dengan umat Muslim paling besar di dunia, minimal me­manggil Duta Besar Swedia, selanjutnya memboikot produknya dan batalkan kesepakatan dagang.

"Buat travel warning untuk Warga Negara Indonesia (WNI) supaya tidak ke Swedia, dan menolak visa warga Swedia ke Indonesia. Itu baru negara berdaulat," ucapnya.

BACA JUGA:Juara Indonesia Masters 2023, Akhirnya Jonatan Christie Raih Gelar Perdana BWF Super 500

"Seketika Swedia dan Belanda akan menjadi miskin kalau sampai diboikot se­luruh negara Islam," tutur @Anak_Alay.

Akun @adangsetiadana menjelaskan, boikot itu bukan anti.

Memboikot bermakna ba­rang yang telah dibeli dipakai saja, tetapi mulai sekarang ini hentikan pembe­lian pada produk-produk Swedia.

"Itu namanya boikot," pungkasnya.

BACA JUGA:9 Pemain Mudanya Dipanggil Timnas, Pelatih Persija Thomas Doll: Kami Kebaratan, Ini Tidak Mudah Bagi Tim

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: