Luar Biasa! ChatGPT Lulus Program MBA di Wharton School

Luar Biasa! ChatGPT Lulus Program MBA di Wharton School

aplikasi chat GPT-screenshoot-open ai

JAKARTA, FIN.CO.ID - Aplikasi ChatGPT berhasil lulus ujian program MBA (Master of Business Administration) Wharton School University of Pennsylvania, Amerika Serikat (AS). Nilai akademik yang diperoleh B. 

Hal ini diungkapkan Co-Director Mack Institute Christian Terwiesch dalam laporannya berjudul “Would Chat GPT3 Get a Wharton MBA? A Prediction Based on Its Performance in the Operations Management Course”. 

BACA JUGA:Mengenal Apa Itu ChatGPT dan Keunggulannya

Dalam laporannya tersebut, Christian Terwiesch mengatakan ChatGPT mampu menyelesaikan ujian dan berhasil mendapatkan nilai antara B- dan B.

Christian Terwiesch menambahkan yang digunakan dalam ujian MBA itu adalah ChatGPT model GPT-3.

"GPT-3 yang dijadikan uji coba ini memiliki kemampuan yang luar biasa untuk mengotomatiskan beberapa keterampilan pekerja dengan pengetahuan berkompensasi tinggi secara umum. Khususnya pekerja yang memiliki pengetahuan layaknya lulusan MBA.Termasuk analis, manajer, hingga konsultan," kata Christian Terwiesch dalam laporannya seperti dikuitp fin.co.id pada Kamis, 28 Januari 2023.

Materi yang diujikann adalah ujian akhir manajemen operasi. Ini adalah mata kuliah inti program MBA di Wharton School University of Pennsylvania.

BACA JUGA:9 Cara Google AI Tantang ChatGPT: Chatbot Dipamerkan Mei 2023

ChatGPT, lanjutnya, telah mendemonstrasikan kemampuannya melakukan tugas profesional. Seperti menulis kode perangkat lunak dan menyiapkan dokumen. 

Christian Terwiesch menyatakan kinerja akademik ChatGPT dapat diringkas sebagai berikut. 

Pertama, ChatGPT melakukan pekerjaan luar biasa pada manajemen operasi dasar. Selain itu, pada pertanyaan analisis proses. Termasuk yang didasarkan pada studi kasus. 

"Tidak hanya jawaban yang benar. Tetapi penjelasannya luar biasa," imbuh Christian Terwiesch. 

BACA JUGA:Teknologi ChatGPT Tidak Dapat Gantikan Manusia, Begini Penjelasan Pakar

Yang Kedua, ChatGPT-3 terkadang membuat kesalahan dalam perhitungan yang relatif sederhana di level 6 matematika kelas. Kesalahan ini, lanjut Christian Terwiesch, bisa disebut sangat besar. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: