Niat Puasa Sunnah Bulan Rajab, Keutamaannya Sama Dengan Pahala Ibadah 900 Tahun

Niat Puasa Sunnah Bulan Rajab, Keutamaannya Sama Dengan Pahala Ibadah 900 Tahun

Bacaan Niat Puasa Bulan Rajab Lengkap, Arab, Latin, Artinya Serta Jadwal--(Ist)

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Memasuki bulan Rajab, bulan yang dalam penanggalan Islam merupakan bulan ketujuh dan termasuk dalam daftar bulan yang dimuliakan yakni al-asyhur al-hurum karena beberapa kemuliaan yang terkandung di dalamnya. 

Penjelasan tersebut berdasarkan firman Allah SWT berikut: 

BACA JUGA:Hukum Mandi Lumpur dan Ngemis Online di TikTok Menurut Pandangan Islam

BACA JUGA:Cara Download Video Youtube to Mp3, Gampang Banget dan Tanpa Aplikasi, Klik Disini!

   اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah 12 bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada 4 bulan haram. (QS At-Taubah [9]: 36).  

Dikutip dari NU Online, maksud asyhur al-Hurum dalam ayat tersebut adalah bulan bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. 

Menurut Imam Fakhruddin al-Razi, alasan dinamakan al-hurum adalah karena berbuat maksiat pada bulan-bulan tersebut akan dibalas dengan lebih berat. Begitu pula, orang berbuat ketaatan akan mendapat pahala lebih banyak (Al-Razi, Mafâtîh al-Ghaib, juz 16, halaman: 53).  

BACA JUGA:Jhon Lbf Ungkap Nama Kiai yang Bikin Yakin Jadi Mualaf, Ternyata Karena Hal Ini Masuk Islam!

BACA JUGA:Link Download GB WhatsaApp v17.85 Terbaru 2023, Klik di Sini GRATIS, Buruan!

Salah satu indikasi sesuatu memiliki kemuliaan adalah mempunyai banyak nama. Contoh saja, Allah SWT sebagai dzat paling mulia dan Nabi Muhammad sebagai makhluk paling mulia, memiliki banyak nama. Ibnu ‘Arabi mengutip dalam Syarah Tirmidzi, menurut sebagian sufi, Allah dan Rasul-Nya (Nabi Muhammad) mempunyai masing-masing 1000 nama. (Al-Kandahlawi, Aujazul Masâlik, juz 17, halaman: 635)  

Demikian juga bulan Rajab. Menurut Sayyid Abu Bakar Syattha’ dalam I’ânah at-Thâlibîn, Rajab sendiri diambil dari kata at-tarjîb yang berarti memuliakan, karena masyarakat Arab dulu lebih memuliakannya dibanding bulan lainnya. 

Rajab disebut juga Al-Ashabb yang berarti mengucur, karena kebaikan pada bulan ini mengucur deras. Dinamakan pula Al-‘Ashamm yang berarti tuli, karena pada bulan tersebut tidak terdengar gemerincing senjata untuk berkelahi. 

Juga dinamakan Rajam yang berarti melempari, karena pada bulan ini para musuh dan setan dilempari sehingga tidak bisa lagi mengganggu para wali Allah dan orang-orang shalih.  

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: