Revisi Protokol Kesehatan, Di Jepang hanya Pasien Bergejala Covid-19 yang Pakai Masker

Revisi Protokol Kesehatan, Di Jepang hanya Pasien Bergejala Covid-19 yang Pakai Masker

Ilustrasi Virus Corona Covid-19--Google Photos

JEPANG, FIN.CO.ID - Jepang berencana merevisi Protokol Kesehatan Covid-19.

Revisi protokol kesehatan rencananya dilaksanakan paling lambat pada musim semi.

Demikian diungkapkan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

BACA JUGA:Gara-gara Bharada E, Akun Instagram Jokowi Diserbu: Tolong Pak Bantu Richard Eliezer...

Termasuk, merevisi aturan penggunaan masker di dalam ruangan.

Kishida bahkan juga sudah minta jajarannya untuk menimbang persyaratan khusus yang dapat mengelompokkan Covid-19, ke kelompok yang serupa dengan flu musiman.

Pengurangan kategorisasi penyakit, dari kelompok 5 jadi 2 kelompok ini akan mengakhiri syarat isolasi untuk orang yang terkena dan kontak dekat mereka.

"Secara perlahan-lahan, kami berusaha mengembalikan kehidupan yang normal," kata Kishida ke wartawan seperti dilansir Reuters, Jumat, 20 Januari 2023.

BACA JUGA:Ada Jeruk Hingga Apel, Berikut 5 Buah Khas Imlek Beserta Makna di Baliknya

Berkaitan masker, Pemerintah Jepang cuma akan mengharuskan pemakaiannya ke pasien yang memiliki gejala.

Jepang terakhir kali mengoreksi peraturan Covid pada Mei 2022.

Dalam ketentuan itu, masyarakat Jepang tidak diharuskan menggunakan masker saat ada di luar ruang. 

Sejauh masyarakat sanggup melakukan jaga jarak.

BACA JUGA:Hati-hati! 3 Shio Ini Diramalkan Apes di Tahun Kelinci Air 2023

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: