BANJARMASIN, FIN.CO.ID - Biaya haji 2023 melonjak tinggi. Banyak yang protes dengan kenaikan biaya haji 2023.
Namun, Kementerian Agama (Kemenag) meminta agar masyarakat bersabar untuk menunggu keputusan final biaya haji 2023.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Kalimantan Selatan DR H Muhammad Tambrin minta para calon haji menunggu keputusan final besaran biaya haji 2023.
Dikatakannya ada rancangan kenaikan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) Tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi, yakni, sebesar Rp69.193.733 per orang.
BACA JUGA:Ikuti Rukun Haji untuk Kesempurnaan Ibadah, Berikut Penjabarannya
BACA JUGA:Menag Usul Biaya Perjalanan Haji Rp69,2 Juta, Ini Rinciannya
"Ini masih rancangan, Pak Menteri Agama akan membahasnya lagi dengan DPR RI, di komisi 8," ucap Tambrin.
Dia optimistis, keputusan yang akan diambil Kementerian Agama dengan restu DPR RI sudah sesuai perhitungan yang cermat dan untuk meningkatkan pelayanan haji.
Sebagaimana penyelenggaraan haji daerah, kata Tambrin, pihaknya saat ini berupaya semaksimal mungkin pula menyiapkan operasional keberangkatan haji tahun 2023 di Embarkasi Banjarmasin.
"Kita siapkan asrama haji, sarana untuk semua calon jamaah haji," kata dia.
BACA JUGA:Doa Doa Manasik Haji Lengkap, Pelajari dan Hafalkan Sebelum Berangkat Ibadah Haji 2023
BACA JUGA:Penyelenggaran Haji 2023, Kloter Pertama Berangkat 24 Mei
Tambrin pun meminta agar calon jamaah yang kemungkinan besar berangkat tahun ini agar menjaga kesehatan, rajin olahraga, khususnya jalan kaki.
"Karena banyak jalan kaki nantinya di sana," ujarnya.
Menurut Tambrin, hasil telaah dan refrensi Kementerian Agama, kenaikan biaya yang diusulkan Rp69,000,000 dari nilai rata-rata BPIH per orang sebesar Rp98.893.909, yakni dengan asumsi nilai manfaat 30 persen.