Pengunduran Diri Phuc dari Jabatan Presiden Vietnam bakal Jadi Budaya

Pengunduran Diri Phuc dari Jabatan Presiden Vietnam bakal Jadi Budaya

Nguyen Xuan Phuc mundur dari jabatan Presiden Vietnam. (ist)--

VIETNAM, FIN.CO.ID - Partai Komunis Vietnam (CPV), lakukan aksi bersih-bersih negara dari korupsi. 

Tindakan itu bahkan berimbas pada pengunduran diri Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc.

Phuc merupakan Presiden Vietnam pertama kali yang mengundurkan diri dari kedudukannya.

BACA JUGA:Ridwan Kamil dan Jawa Barat-nya, Angin Segar Golkar di Pemilu 2024

Pengunduran itu dilakukan di tengah-tengah kasus korupsi berkaitan penanganan pandemi Covid-19.

Mengutip The Diplomat, pengunduran diri Phuc jadi titik balik kampanye anti-korupsi Sekretaris Jenderal CPV Nguyen Phu Trong.

Dikatakan, CPV sedang coba membuat apa yang disebut "budaya pengunduran diri". 

Sehingga saat seorang lakukan kesalahan atau memikul tanggung jawab atas kasus yang terjadi di bawah pengawasannya, maka dia diharapkan mengundurkan diri.

BACA JUGA:Asyik! Google Translate Ada Bahasa Jawa dan Sunda

Tak perlu menunggu partai mengambil tindakan terhadapnya.

Menurut Trong, Komite Pusat Partai harus mempunyai kebijakan yang mendorong seorang secara suka-rela mengundurkan diri. 

Mereka ingin kembalikan hasil korupsi, hingga bisa dijatuhi hukuman ringan, atau bahkan juga dibebaskan.

Kebijakan ini sebagai respons Partai Komunis atas meningkatnya perhatian publik pada korupsi di Vietnam.

BACA JUGA:Penyidik KPK Geledah Ruangan di Lantai 4 DPRD DKI, Elva: Jangan Dikait-kaitkan dengan PSI

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: